Telko.id – Vendor infrastruktur jaringan Nokia telah bekerja sama dengan perusahaan telko asal Arab Saudi, STC untuk menguji teknologi LTE unlicensed, teknologi yang dinamakan MulteFire ini diklaim mampu memberikan lebar cakupan 50% lebih baik dibandingkan dengan wifi.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima tim Telko.id, teknologi MulteFire akan memungkinkan operator menyederhanakan pengiriman layanan broadband selular berkecepatan tinggi, kualitas tinggi serta menawarkan pengalaman selular tanpa hambatan di lokasi-lokasi publik dan pribadi kepada lebih banyak pelanggan.
Ujicoba di Arab Saudi dirancang untuk menunjukkan bagaimana MulteFire dapat berdampingan dengan wifi untuk memberikan jaringan LTE di lingkungan padat penduduk. MulteFire memungkinkan operator untuk memenuhi tuntutan konektivitas yang meningkat dari kota pintar di masa depan serta kebutuhan IoT pada umumnya. Selain itu, MulteFire melengkapi jaringan-jaringan heterogen (HetNet), yang menggunakan gabungan dari radio small cell dan makro cell.
“Kami adalah operator pertama di dunia yang telah berhasil melakukan uji teknologi MulteFire dengan Nokia,” kata Nasser Al-Nasser, SVP of Technology dan Operations di STC. Ia menambahkan, “Tes ini mendasari komitmen kami untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi teknologi terbaru yang dapat lebih meningkatkan pengalaman layanan secara keseluruhan untuk pelanggan kami bahkan karena permintaan terus tumbuh. MulteFire akan memungkinkan kami untuk memberikan kinerja LTE dengan penyebaran yang disederhanakan,”ucapnya.
Sementara itu, Waseem Al-Marzogi, Pimpinan Bisnis Grup STC, Nokia, mengatakan, “Sebagai salah satu anggota pendiri MulteFire Alliance, Nokia terus mendorong pengembangan spesifikasi teknis global, dan ujicoba ini adalah sebuah langkah penting menuju komersialisasi teknologi ini. Dengan berkolaborasi dengan operator seperti STC, kami dapat mengembangkan cara-cara baru penggunaan spektrum seperti misalnya 5 GHz untuk memenuhi kebutuhan jaringan saat ini dan esok.”
Lebih lanjut mengenai ujiciba ini, setidaknya Nokia melakukan tiga ujicoba seperti, Ujicoba Neutral Host, yang mana MulteFire memungkinkan pengiriman layanan kecepatan tinggi ke beberapa perangkat end user terlepas dari operator selular mereka, memungkinkan siapapun yang menggunakan perangkat MulteFire dapat mengakses data melalui sebuah titik akses MulteFire. Ujicoba tersebut menunjukkan total throughput download dan upload hingga 120 Mbps.
Ujicoba berikutnya adalah Koeksistensi, ujicoba ini menunjukkan bagaimana MulteFire dapat tetap eksis secara harmonis dengan Wi-Fi ketika Wi-Fi diaktifkan pada frekwensi yang sama dan diletakkan sangat dekat dengan sebuah titik akses MulteFire.
Sementara ujicoba terakhir adalah peningkatan dalam hal coverage, dalam ujicoba ini, menunjukkan range 50% lebih baik dan coverage 2 kali lebih baik dibandingkan dengan Wi-Fi.
Ujicoba ini hanya beberapa hari setelah Qualcomm menerima izin dari FCC untuk menguji LTE-U dalam kemitraan dengan TMUS. Sekadar informasi, pengumuman ini juga merupakan pengumuman kedua dari Nokia di Timur Tengah bulan ini, setelah mendapatkan kesepakatan perluasan jaringan dengan Ooredoo Qatar sebelumnya.