Jakarta – Vodafone Qatar baru-baru ini mengumumkan modernisasi lebih lanjut atas jaringannya dengan investasi sebesar QR650m atau sekitar Rp 2.4 Triliun. Pada bulan Januari tahun ini, Vodafone mulai melakukan upgrade pada semua situs jaringannya dan kini perusahaan berada di garis depan untuk urusan teknologi.
Menurut laporan The Peninsula Qatar, Rabu (4/11), lebih dari 200 situs outdoor dan indoor baru telah dipasang dan pelanggan kini menikmati 300 persen lebih kapasitas data, 300 persen lebih cakupan 4G dan 30 persen lebih cakupan 3G.
Sebuah fokus khusus pun telah ditekankan pada peningkatan kapasitas di daerah yang paling padat penduduknya di Qatar dengan Wakra dan Shahaniya menjadi daerah terbaru yang mendapatkan keuntungan dari tambahan 30 persen peningkatan kapasitas.
Selain itu, bertepatan dengan datangnya musim berkemah di gurun, 21 situs juga telah diaktifkan di daerah berkemah paling populer termasuk Sealine dan Fuwairit.
“Kami berkomitmen untuk menawarkan penduduk di Qatar yang terbaik dari salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia, Vodafone Group Plc. Pada tahun lalu saja, kami telah menginvestasikan lebih dari QR650m untuk infrastruktur jaringan kami dan berkomitmen untuk terus berinvestasi di sektor ICT Qatar yang akan memainkan peran kunci dalam mewujudkan ambisi besar bangsa ini,” kata Kyle Whitehill, CEO, Vodafone Qatar.
Vodafone sangat percaya diri dengan modernisasi jaringan yang mereka lakukan. Pun demikian dengan cakupan di gurun yang semakin luas. Tak heran, jika janji muluk pun berani mereka lontarkan pada pelanggannya.
“Dengan modernisasi jaringan Vodafone, browsing internet, jejaring sosial, menonton video dan mengunduh file dari ponsel Anda tidak akan pernah secepat ini, mulus dan menyenangkan di mana pun Anda berada,” ungkap Ramy Boctor, Chief Technology Officer, Vodafone Qatar.
Tak tanggung-tanggung, Vodafone Qatar bahkan berjanji untuk mengembalikan uang para pelanggannya apabila mereka tidak merasa puas dengan kenyataan yang diberikan di lapangan. Dan itu berlaku selama kurun waktu 30 hari sejak bergabung.
“Janji uang kembali adalah yang pertama di Qatar dan itu adalah sebuah keputusan berani yang dibuat oleh operator tapi itu adalah janji yang kami yakin bisa ditepati,” pungkas Boctor.