spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

ARTIKEL TERKAIT

Laba SingTel Turun 2% Di Kuartal Akhir

Telko.id – SingTel telah melaporkan bahwa keuntungan mereka turun 2% pada kuartal terakhir menjadi S$ 954 juta atau setaara dengan $ 682.500.000 sebagai akibat dari fluktuasi forex dan barang-barang yang tidak biasa.

Dalam mata uang konstan, laba tumbuh 1%, dan akan meningkat 6% jika disesuaikan dengan kredit pajak pada periode ini, resentase tersebut bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta biaya yang terkait dari akuisisi Trustwave di September 2015.

Dilansir dari Telecom Asia (15/2) pendapatan usaha tumbuh 1,1%, atau 6,2% dalam mata uang konstan, menjadi S$ 4,47 miliar. Sementara pendapatan konsumen Group dari Singapura turun 4% karena penurunan roaming dan layanan SLI serta penjualan handset yang lebih ‘lembut’.

Perusahaan yang sepenuhnya dimiliki anak perusahaan Australia Optus ini juga melaporkan peningkatan sebesar 6% dari sektor ‘consumer revenue’ pada pertumbuhan pendapatan mobile dan fixed revenue. Sementara laba sebelum pajak dari asosiasi seluler regional SingTel sebagian besar tidak mengalami pergerakan atau datar pada angka S$ 647.000.000.

Untuk sembilan bulan yang berakhir pada bulan Desember tahun lalu, pendapatan Group turun sekitar 0,1% menjadi S$ 12,87 miliar, namun, angkaa tersebut akan meningkat menjadi 6,5% dalam mata uang konstan. Sementara laba bersih tumbuh 2,9%, atau 6,1% dalam mata uang konstan, menjadi S$ 2920000000.

“Inovasi dan investasi dalam bisnis konsumen dan di core bisnis perusahaan kami terus memberikan perkembangan,” komentar CEO grup SingTel Chua Sock Koong.

“Kami berfokus untuk memberikan pelanggan pengalaman terbaik dalam mobile data dan pengalaman hiburan dengan menawarkan pilihan dari paket data yang fleksibel dan konten yang berbeda. Kami telah melihat lebih banyak pelanggan seluler di Singapura dan Australia telah menginginkan rencana pertukaran dengan tier yang lebih tinggi,”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU