spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Korea Selatan Tolak Tawaran 3 Operator untuk Lisensi Mobile Keempat

Telko.id – Korea Selatan sepertinya harus melupakan dulu niatannya untuk menghadirkan pesaing bagi SK Telecom, KT Corp dan LG Uplus. Pasalnya, dalam pencarian yang dilakukan pemerintah belakangan ini – dimana empat operator diberi kesempatan untuk memperebutkan satu lisensi yang tersisa – Pemerintah Korea Selatan merasa tidak satupun dari tiga calon memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Korea Selatan masih harus menunggu lebih lama lagi untuk operator seluler keempat, setelah pemerintah menolak aplikasi dari ketiga kandidat.

Yonhap melaporkan belum lama ini bahwa Departemen Science, ICT and Future Planning (MSIP) menyimpulkan bahwa tidak ada perusahaan yang memenuhi kriteria kelayakannya.

Dalam hal ini, ketiga pendatang pasar dengan prospek yang menjanjikan, seperti Sejong Telecom, K Mobile, dan Quantum Mobile, diseleksi oleh panel yang terdiri dari 16 ahli keuangan, layanan, dan kemampuan teknologi, serta rencana mereka untuk melindungi privasi pelanggan.

Menurut laporan tersebut, pemohon yang sukses harus mendapatkan skor minimal 70 dari panel. Quantum Mobile adalah pencetak skor terbanyak, tapi hanya mampu mencapai nilai 65,95. Sejong Mobile berada di urutan kedua dengan skor 61,99, sementara K Mobile mencetak skor 59,64.

“Ketiga perusahaan tidak memiliki kredibilitas dan rencana penggalangan dana untuk kelangsungan hidup mereka, dan mereka juga tidak memiliki rencana rinci tentang cara-cara untuk membangun jaringan dan menyediakan layanan,” kata keme sebagai enterian, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Total Telecom, (2/2).

Ini adalah kali ketujuh (sejak 2010), Korea Selatan telah mengundang, namun kemudian menolak aplikasi untuk lisensi seluler keempat. Langkah ini sendiri menjadi bagian dari strategi MSIP untuk merangsang kompetisi yang lebih besar bagi ketiga operator besar di negara tersebut, yakni SK Telecom, KT Corp dan LG Uplus – dalam upaya untuk menurunkan harga layanan mobile.

Rencananya, Pemerintah akan kembali menggelar upaya baru pada bulan Mei 2015 mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU