Jakarta – Setelah melalui proses musyawarah yang panjang, AT&T akhirnya mendapatkan restu untuk menggelar Wifi Calling di Amerika Serikat.
Pihak regulator Amerika Serikat mengharuskan semua layanan telepon untuk mendukung teks telepon (TTY) protokol. Namun hal ini untuk sementara waktu dihentikan dan memungkinkan AT&T menggelar layanan yang notabene tidak mendukung layanan TTY dan melakukan finalisasi pengembangan protokol alternatif yang disebut real-time teks (RTT) yang kompatibel dengan jaringan IP.
Dilansir dari Telecoms (10/10), FCC mengeluarkan sebuah pernyataan yang isinya mengizinkan AT&T untuk menjalankan program Wifi hingga tanggal 31 Desember 2017 mendatang atau setidaknya pada tanggal digulirkannya regulasi untuk aksesibilitas nirkabel berbasis IP alternatif.
AT&T berada diurutan terdepan dan membuat layanan wifi calling yang tersedia untuk semua pelanggan nirkabel pascabayar dengan handset iPhone 6 atau dengan iOS 9 terbaru namun tampaknya fitur ini belum tersedia untuk Android.
“Dengan permintaan mengenai regulasi ini yang sudah dikabulkan oleh FCC, Pelanggan At&T di Amerika Serikat akan bisa menggunakan Wi-Fi disamping jaringan selular tradisional untuk membuat dan menerima panggilan pada 8 Oktober mendatang,” ungkap Bill Smith, presiden operasi jaringan AT&T pada blog perusahaan.
Wi-Fi Calling sendiri, seperti ditambahkan Smith, merupakan pelengkap jangkauan jaringan AT&T yang sudah besar dan seiring dengan jaringan yang mencakup lebih dari 99 persen dari semua orang Amerika, pelanggan AT&T kini memiliki pilihan untuk membuat panggilan di daerah yang sulit untuk mendapatkan sinyal seluler seperti rumah atau kantor dengan konstruksi bangunan yang padat.