Telko.id – Raksasa chipset asal Amerika Intel telah meluncurkan seperangkat alat teknologi yang dirancang khusus untuk pasar ritel, perangkat ini juga termasuk sebagai platform IOT terbaru mereka.
Intel Retail Sensor Platform merupakan platfotm yang didasarkan pada Intel IOT Platform, yang merupakan model referensi dan mengatur produk yang dirancang untuk mempercepat adaptasi dari era Internet of Things di industri ritel. Produk ritel ini terdiri dari sensor ritel, gateway, dan Analytics Trusted Platform Intel.
Dilansir dari Telecoms, beberapa solusi IoT dari Intel menggunakan teknologi RealSence, yang menggunakan sebuah kamera array dan memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan komputer melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dan lain-lain. Alat baru ini termasuk pemindaian tubuh untuk kustomisasi ukuran pakaian dan virtual reality.
Joe Jensen, VP Divisi Solusi Retail Intel menyebutkan, “Pengecer tampaknya akan mengubah sudut pandang dalam hal menggunakan teknologi baru untuk lebih memahami bisnis mereka dan terhubung dengan pelanggan,” Ia juga nemanbahkan, dibandingkan tahun lalu, saat ini terdapat dua kali lebih banyak pengecer independen yang mulai berinvestasi di bidang teknologi yang menggunakan analisis data dan perangkat lunak untuk membuat keputusan pembelian yang cerdas.
Hal senada juga diungkapkan oleh Scott Meden yakni salah seorang pengecer sepatu di Nordstrom yang menyebut, “Kami ingin melayani pelanggan dengan cara baru dan unik, kami juga terus menguji bagaimana teknologi dapat meningkatkan pengalaman layanan kami, Dalam bisnis sepatu kami, ukuran yang pas adalah komponen penting dalam melayani pelanggan dan kami sangat gembira untuk dapat meningkatkan akurasi dan kenyamanan dengan menemukan ukuran yang tepat,”ucapnya.
Tahun ini memang seakan menjadi tahunnya Internet of Things, Intel sebagai penyedia perangkat tentu akan semakin memanfaatkan momen ini untum terus memberikan perangkat yang menunjang partner mereka.
Jika di Amerika Intel telah mengjadirkan perangkat IoT untuk retail, bukan tidak mungkin industri retail di Indonesia juga akan ‘kebanjiran’ produk IoT dari Intel.