Telko.id – Setelah sempat pengulangan lelang Palapa Ring Paket Timur, akhirnya pemenang lelang yang mengerjakan jaringan broadband wilayah timur ini pun sudah ditentukan oleh pemerintah. Pengumuman ini tertuang dalam surat pengumuman lelang nomor 319/KOMINFO/BP3TI.31.9/PL.02.02/06/2017.
Konsorsium Moratelindo, IBS dan Smart Telecom lah yang dinyatakan lulus dan akan mengerjakan proyek kerjasama dengan pemerintah untuk membangun jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring Paket Timur. Sedangkan Konsorsium XL, Indosat dan Alita dinyatakan diskualifikasi dan gugur.
Paket timur ini membutuhkan dana paling besar dibandingkan paket Barat dan Timur. Pasalnya, pembangunan jaringan banyak berada di laut. Setidaknya mencapai 80% dan darat hanya 20%. Itu sebabnya, valuasi proyek ini pun mencapai Rp. 14 Triliun dengan skema availability payment pemerintah selama kurun waktu 15 tahun.
Sebagai informasi, paket Timur ini menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua, (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km di darat dan di laut. Jaringan ini akan membentangkan jaringan tulang punggung serat optik di 35 kabupaten kota di Indonesia.
Pemerintah menargetkan Proyek Palapa Ring akan selesai pada akhir tahun 2018. Pada 1 Januari 2019 mulai beroperasi sepenuhnya. (Icha)