Telko.id – Cloud adalah masa depan ICT. Cloud ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai skenario dan tentunya diharapkan dapat mengefisiensikan bisnis perusahaan yang ujungnya adalah memberikan nilai tambah bagi konsumen. Dalam event Huawei Analyst Summit 2017 mengatakan bahwa tahun ini akan mempromosikan 10 skenario yang spesifik tentang solusi layanan cloud. Yang akan dilakukan dengan bekerjasama dengan para mitra industrinya.
Skenario yang disediakan oleh Huawei ini meliputi HPC CLoud, SAP CLoud, IoT Cloud dan skenario umum lainnya. Dengan demikian, perusahaan dapat memilih dari 10 skenario tersebut yang sesuai dan lebih efisien untuk melakukan transformasi digital.
Yang baru saja diperkenalkan pada event HAS 2017 ini adalah ServiceStage. Solusi public cloud pertama. Sebuah platform terbuka untuk para pengembang Cloud Native app yang mampu mengintegrasikan pengembangan workflow framework, app dan sumber shcedulling framework, seperti untuk micro-service operation dan governance framework.
Di sisi lain, Huawei juga menjadi public cloud miliknya terpercaya dan terbuka yang didedikasikan untuk menciptakan nilai tambah pada bisnis yang dilakukan para konsumennya demi pelayanan yang lebih maksimal pada pelanggannya. Hal ini akan sangat dijaga agar para klien nya juga percaya dan mau memanfaatkan teknologi berbasis cloud ini.
“Terlebih, Huawei juga menyakini bahwa dengan adanya teknologi cloud ini maka akan merangsang transformasi digital akan lebih cepat lagi,” kata Zheng Yelai, President, Cloud BU and IT Product Line, Huawei.
Untuk mendukung bisnis cloud tersebut, sejak Maret 2017 ini Huawei membentuk bisnis unit khusus untuk Cloud dan IT. Sampai saat ini, sudah ada beberapa penawaran untuk menangani konsumen dibeberapa negara. Seperti China, Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin, dan beberapa Negara di Asia Pasific. Termasuk juga beberapa perusahaan besar seperti Volkswagen, Philips, dan CERN.
Tidak ketinggalan, Huawei juga bekerjasama dengan beberapa operator seperti Deutsche Telekom, China Mobile, Telefónica untuk membuat public cloud services. Semua itu bekerja menggunakan Huawei Cloud Platform.
“Layanan cloud ini menjadi bagian penting dalam infrastruktur untuk mendukung transformasi digital pada era Cloud 2.0 ini,” kata Zheng Yelai. (Icha – Shenzhen)