spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

Google ‘Pede’ Komersialisasi Loon Segera Terlaksana

Telko.id – Vice President Google Mike Cassidy percaya bahwa penyebaran komersial dari project Loon yang juga merupakan ambisi perusahaan sudah semakin dekat. Hal ini terlihat dari skeptisisme sekitar teknologi yang mulai menghilang.

Sekedar informasi, Cassidy adalah sosok yang juga mengepalai proyek balon inernet milik google ini mengungkapkan, “banyak orang yang mulai percaya dengan perusahaan, pada bulan lalu kami mengumumkan kesepakatan dengan Sri Lanka untuk mulai menguji teknologi sebagai bagian dari usaha patungan,” ucapnya seperti dilaporkan MobileWorldLive (9/3).

Sekedar informasi, Pada bulan Oktober silam Google juga telah membuat kemitraan Loon pertama di Indonesia dengan tiga operator besar Tanah Air yakni Telkomsel, Indosat dan XL Axiata untuk memberikan uji coba 4G di daerah terpencil di Nusantara. Selain itu, India juga dilaporkan sebagai agenda berikutnya dalam ujicoba Loon ini.

“Balon-balon saat ini telah terbang hampir 20 juta kilometer di seluruh dunia, beberapa balon sudah mengelilingi dunia sebanyak sembilan belas kali,” ujar Cassidy. “Dan kami sudah melakukan tes interoperabilitas lengkap dengan beberapa mitra telko kami,” tambahnya.

Cassidy juga mengatakan perusahaan kini bisa mendaratkan balon dalam 500 meter dari target setelah terbang 10.000 kilometer. Sementara untuk kecepatan download 50Mbps, saat ini didukung oleh balon 4G.

Namun, Cassidy belum dapat menempatkan jangka waktu tertentu untuk penyebarannya, dengan Loon yang berada di bawah segmen ‘peluncuran roket ke bulan’ perusahaan. Yakni laboratorium inovatif yang didedikasikan untuk penelitian dan pengembangan proyek tertentu.

Disamping itu, Operator termasuk Vodafone, Telstra dan Telefonica juga telah menguji teknologi ini dan Cassidy mengatakan perusahaan telekomunikasi terbuka untuk ide Loon, yang digambarkan sebagai solusi teknologi rendah, mengingat penghematan biaya besar  berpotensi mendatangkan banyak profit dibandingkan dengan peluncuran infrastruktur tradisional di daerah pedesaan.

Khusus di Indonesia sendiri, sejatinya Pemerintah dalam hal ini Kominfo juga sedang menyelenggarakan proyek Palapa Ring, sebagai inisiasi untuk memberikan akses internet bagi daerah rural dengan menggunakan serat fiber.

Kominfo juga sedang mengusahakan untuk terbentuknya network sharing kepada para Operator Indonesia. Yang mana solusi ini juga dapat mempercepat penyebaran akses internet di wilayah terpencil di Indonesia.

Pertanyaannya saat ini, apakah Inisiasi dari Pemerintah dan Google ini akan saling bersinergi, atau justru akan saling tumpang tindih, kita tunggu saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU