Telko.id – Operator jaringan telekomunikasi Bharti Airtel telah mengumumkan kesepakatan dengan Aircel untuk memperoleh spektrum 4G dalam delapan wilayah seharga Rs 3.500 crore melalui perjanjian perdagangan spektrum.
Kesepakatan spektrum ini akan memungkinkan Bharti Airtel, yang juga meupakan operator 4G nomor satu di India berdasarkan cakupan, menggunakan 20 MHz dari pita frekuensi 4G 2300Mhz selama delapan wilayah seperti Tamil Nadu termasuk Chennai, Bihar, Jammu & Kashmir, Bengal Barat, Assam, North timur, Andhra Pradesh dan Orissa. Bharti Airtel dapat menggunakan spektrum 4G sampai September 20, 2030 mendatang, seperti dilaporkan TelecomLead (11/4).
Bagaimana Airtel memperluas 4G Mereka?
Sekadar informasi, Airtel mengakuisisi spektrum 4G pada empat wilayah seharga Rs 3.314 crore selama lelang pada 2010 silam. Airtel juga membeli spektrum untuk empat wilayah dari Qualcomm pada tahun 2013. Selain itu, Airtel mengakuisisi spektrum 4G Videocon di pita 1800 MHz seharga Rs 4.428 crore, dan yang terakhir, Airtel membeli spektrum 4G Aircel untuk Rs 3.500 crore.
Bharti Airtel tidak membayar premi untuk membeli spektrum 4G sejak Aircel memperoleh spektrum di band 2300 MHz seharga Rs 3.438 crore selama lelang spektrum pada tahun 2010. Aircel tidak memanfaatkan gelombang udara 4G sampai sekarang untuk layanan mobile broadband. Tujuan utama dari Aircel adalah untuk meluncurkan layanan WiMax menggunakan pita 2300 MHz.
Dengan kesepakatan 4G dengan Airtel, merek Aircel akan cenderung menghilang dari India sejak Maxis patungan sudah dalam negosiasi dengan Reliance Communication, yakni perusahaan telekomunikasi yang dioperasikan oleh Anil Ambani, saudara Mukesh Ambani.
Aircel bertujuan untuk mengurangi beberapa utang mereka senilai Rs 20.000 crore dengan kesepakatan 4G.
Pada bulan lalu, Bharti Airtel mengakuisisi spektrum 4G Videocon di band 1800 MHz di enam wilayah seharga Rs 4.428 crore. Airtel membayar hampir dua kali lipat jumlah yang dibayar oleh Videocon Telecom. Airtel mengakuisisi gelombang udara 4G dari Videocon setelah Idea Cellular menarik diri dari kesepakatan.
Sebelumnya, Bharti Airtel juga mengakuisisi spektrum BWA di empat lingkaran untuk Rs 3.314 crore selama lelang spektrum pada tahun 2010. Saat ini, Airtel memiliki cakupan 4G di sekitar 500 kota di India.
Sementara itu, pesaing mereka Reliance Jio Infocomm, yang bertujuan untuk menginvestasikan $ 20 miliar pada bisnis 4G-nya, memperoleh spektrum 4G di semua wilayah dengan tebusan lebih dari Rs 12.800 crore pada tahun 2010.
Sedangkan Idea Cellular mulai mengoperasikan 4G mereka di 575 kota di 10 wilayah di India. Vodafone India memiliki kehadiran 4G di lima wilayah telekomunikasi.
Baru-baru ini, perusahaan jasa keuangan UBS mengatakan bahwa volume data dipasar India akan tumbuh sembilan kali lipat menjadi sekitar $ 38 miliar pada 2026. Dengan penetrasi dari para pemain besar di India ini, terlihat bahwa persaingan industri telekomunikasi mereka akan kembali sengit dan bergairah.