spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Gandeng Inmarsat, SingTel Tawarkan Solusi Cyber Untuk Maritim

Telko.id – Meningkatnya ancaman cyber, tak terkecuali dalam industri maritim, mau tidak mau membuat sejumlah penyedia layanan memutar otak untuk bisa menghadirkan solusi terbaik. SingTel, dalam hal ini adalah salah satunya. Perusahaan telekomunikasi asal Singapura ini menggandeng Inmarsat untuk bersama-sama menawarkan alat keamanan cyber untuk industri maritim global.

Dalam kemitraan ini, SingTel mempercayakan Trustwave, selaku kepanjangan tangannya dalam keamanan cyber untuk menyediakan solusi Unified Threat Management (UTM) untuk diintegrasikan dengan hardware Inmarsat di atas kapal. Tujuannya, melindungi data dan mengurangi risiko cyber pada perusahaan maritim.

Singtel mengatakan layanan UTM menawarkan serangkaian pertahanan keamanan cyber, seperti firewall yang ditingkatkan, anti-virus, pencegahan intrusi dan web-filtering.

Rencananya, Singtel dan Inmarsat akan meluncurkan layanan keamanan cyber maritim barunya ini pada paruh kedua 2016.

“Dengan sistem maritim menjadi lebih digital, sangat penting bagi industri untuk melindungi data di atas kapal dari segala bentuk serangan cyber. Kemitraan kami dengan Inmarsat akan memberikan solusi keamanan cyber bagi perusahaan maritim untuk mengatasi kian pesatnya ancaman cyber, secara global,” ungkap Andrew Lim, Direktur kelompok usaha SingTel Enterprise Group.

Menurut laporan Telecom Asia, Jumat (8/4), layanan baru SingTel ini akan dihantarkan melalui FleetXpress, sebuah layanan komunikasi broadband berkecepatan tinggi milik Inmarsat yang sangat diantisipasi. Layanan ini telah diluncurkan pada bulan Maret lalu untuk operator maritim dan lepas pantai.

“Landscape dari shipping berubah. Mengingat kita bergerak dari shipping tradisional ke era intelijen kapal, ancaman serangan cyber tidak pernah lebih nyata,” tambah Ronald Spithout, Presiden Inmarsat Maritime.

Kolaborasi Singtel dan Inmarsat ini terjadi sehari setelah Inmarsat mengumumkan akan menggunakan armada satelit Xpress global baru untuk memberikan layanan konektivitas dalam penerbangan untuk industri penerbangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU