Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

F5 Networks Ungkap 5 Ancaman Siber Paling Umum

Telko,id – Sejak awal kehadiran teknologi digital di dalam lingkungan bisnis, kriminal telah berusaha keras untuk mengeksploitasi hal tersebut demi keuntungan mereka. Dari sebatas menyebarkan email scam secara acak hingga melancarkan serangan canggih kepada suatu target. Aktivitas kriminal ini telah sukses menimbulkan kerugian hingga miliaran dolar AS setiap tahunnya di seluruh dunia.

Menurut Kabareskrim, total kerugian akibat serangan malware adl Rp126 miliar atau USD 9.1 juta. Kerugian ini lebih besar dibanding kerugian yang ditimbulkan dari kejahatan perampokan nasabah bank.

Kondisi seperti ini menjadi lebih mengkhawatirkan lantaran bisnis sekarang ini semakin bergantung dengan teknologi digital, yang memicu sejumlah kejahatan di dunia maya. Institusi Perbankan, seperti dikatakan F5 Networks, dalam hal ini masih menjadi target utama penyerangan, dan itu tak jarang dilakukan dalam hitungan menit.

“Saat ini hampir dua pertiga (atau 60 persen) serangan dapat membobol sistem IT suatu organisasi dalam hitungan menit atau detik,” kata F5 Networks.

Beberapa ancaman siber yang paling umum meliputi crimeware, web applications attack, poin os sale (POS) attacks, insider compromise, dan denial of service (DDoS) attacks.

Crimeware/Malware
Dinamis, canggih dan oportunistik. Malware, atau phising, adalah hal yang paling sering dimanfaatkan oleh kriminal di seluruh dunia untuk mendapatkan akses ke sisitem dan data-data rahasia. Di tahun 2014 saja, 27 juta pengguna menjadi target dari 22.9 juta serangan yang memanfaatkan malware finansial.

Web Application Attacks
Menggunakan kredensial dan informasi curian, serangan ini mampu menargetkan celah-celah keamanan di dalam aplikasi we, terutama di dalam situs e-commerce dan perbankan. Biasanya pelanggan diarahkan ke sebuah situs web palsu. Jika pengguna memasukkan data mereka ke situs tersebut, maka informasi tersebut (yang bisa berujung pada pencurian uang) dapat dengan mudah diakses oleh penjahat. Sejumlah ahli menemukan fakta bahwa ada 360 juta kredensial curian yang dijual secara online.

Poin of Sale (POS) Attacks
Seiring dengan penerangan chip dan pin pada kartu pembayaran, card fraud (penipuan yang memanfaatkan kartu pembayaran) semakin berkurang. Namun, para penjahat tidak hilang akal dan kini menargetkan server yang menjalankan aplikasi-aplikasi POS. Dengan memanfaatkan serangan bruteforce serta algoritma dan botnet yang canggih, para penjahat berusha keras mencuri berbagai data transaksi pembayaran milik korban lalu menjualnya secara online.

Insider Compromise
Atau sering disebut dengan ancaman internal, semakin banyak terjadi dengan semakin terhubungnya dunia. Pasalnya, kriminal juga menargetkan karyawan dan mitra-mitra yang memiliki akses ke dalam sistem suatu organisasi dan lebih buruknya lagi, dalam beberapa kasus orang dalam pun ikut berperan serta dalam hal tersebut.

Denial of Service (DDoS) Attacks
Semakin banyak pelaku kriminal yang menyukai teknik yang memanfaatkan arus trafik dalam jumlah besar untuk membuat sistem jaringan kewalahan. Jenis serangan ini menjadi semakin umum dimanfaatkan oleh penjahat siber dan penggunaan teknik ini mengalami peningkatan hingga 149% pada kuartal keempat 2015.

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Acer Indonesia Hadirkan Dua Laptop AI, Swift X 14 AI dan Swift Go 14 AI

Telko.id - Acer Indonesia hari ini (27/3) resmi merilis laptop seri Swift generasi terbaru Swift X 14 AI (SFX14-72G) dan Swift Go 14 AI...

Review : Acer Aspire 5 Spin 14 Varian Intel Core i5-1335U

Laptop Multifungsi dengan Segudang Inovasi Telko.id - Acer Aspire 5 Spin 14 (A5SP14-51MTN) mengusung konsep laptop convertible yang mendukung beragam aktivitas sehari-hari dengan fleksibilitas tinggi....

Acer Kenalkan Laptop Gaming Predator Helios Neo 16, Apa Keunggulannya?

Telko.id - Acer resmi meluncurkan laptop gaming Predator Helios Neo 16 terbaru, dilengkapi dengan  Intel Core HX series generasi ke-14 terbaru dan GPU Laptop...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini