Latest Phone

vivo Pad2

Harga dan Spesifikasi - vivo Pad2 kali pertama diperkenalkan...

Xiaomi Pad 6

Harga dan Spesifikasi - Xiaomi Pad 6 kali pertama...

Xiaomi Pad 6 Pro

Harga dan Spesifikasi - Xiaomi Pad 6 Pro kali...

F5 Networks: Keamanan Prioritas Utama Saat Terapkan Aplikasi

Jakarta – Semakin luasnya penggunaan aplikasi di luar sana, apapun aktivitas yang dilakukan, secara tidak langsung telah mengubah pola konsumsi masyarakat terhadap aplikasi. Jika sebelumnya aplikasi hanya sebagai alat pendukung saja, kini aplikasi mulai menjadi penggerak utama aktivitas.

Adopsi perangkat pintar (smartphone/tablet) yang semakin meningkat, diakui Country Manager F5 Networks Indonesia, Fetra Syahbana, sebagai pendorong meningkatnya ketergantungan terhadap aplikasi.

Pemerintah dan bisnis bahkan mampu mengirimkan layanan mereka ke lebih banyak lagi pengguna melalui platform perangkat pintar,” ungkapnya, ketika ditemui di Jakarta, Rabu, (21/10).

Fetra SyahbanaMenurut hasil survei yang dilakukan F5 Networks terhadap perusahaan di dunia dan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, diketahui bahwa “Mobile Applications” menjadi tren teknologi yang berperan penting bagi perusahaan. Dimana perangkat pintar menjadi media yang tepat bagi bisnis dan pemerintah untuk menyediakan layanan melalui aplikasi Mobile.

Hal ini tak bisa dipungkiri turut berpengaruh pula terhadap tren kedua, yaitu meningkatnya Private cloud. Di sini, cloud memungkinkan perusahaan untuk mempermudah akses ke layanan yang ingin diakses menggunakan aplikasi. Dan tentu saja mampu menyediakan lebih banyak aplikasi untuk beragam layanan dengan lebih cepat.

Lewat sebuah survei bertajuk ‘The State of Application Delivery in APAC 2015’ yang dilakukan terhadap perusahaan baru-baru ini, F5 Networks bahkan turut mengungkap bahwa berbagai macam aplikasi perusahaan kini mulai dipindahkan ke cloud, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menganut filosofi “cloud-first”.

Survei yang diikuti 3.266 responden – terdiri dari para pembuat keputusan dalam bidang IT di wilayah APAC (Asia Pasifik) – ini juga menggali informasi mengenai application service yang sudah dan akan mereka terapkan di dalam sistem IT perusahaan mereka.

Hampir separuh responden (45%) kini menjalankan 1-200 aplikasi, sementara 10% dari responden telah menjalankan lebih dari 3.000 aplikasi di dalam perusahaan. Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa setidaknya 41% pengambil keputusan di bidang IT perusahaan mengatakan bahwa hampir seperempat (24%) dari jumlah aplikasi yang terdapat di sistem perusahaan mereka saat ini sedang dipertimbangkan untuk dipindah ke cloud pada tahun 2016 mendatang. Sementara hampir seperempat dari responden lainnya mengatakan bahwa 25%-50% aplikasi akan dipindahkan ke cloud pada tahun 2016.

Tantangan dalam mengadposi hybrid cloud

Meskipun popularitas hybrid cloud meningkat, 29% responden menganggap tingkat adopsinya masih lambat. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan mereka dalam mengenali pengaturan pengelolaan identitas dan akses yang komprehensif. Lebih lanjut, 35% responden mengakui bahwa mereka minim pemahaman untuk tahu kapan saat yang tepat untuk menerapkan cloud publik ataupun privat.

Keamanan aplikasi adalah prioritas utama

Hal yang juga turut diungkap dalam survei adalah keamanan menjadi prioritas utama bagi perusahaan di wilayah Asia Pasifik dalam menerapkan cloud di perusahaan. Keamanan bahkan melampaui pentingnya ketersediaan dan kinerja aplikasi. Faktanya, 42% responden percaya bahwa keamanan merupakan kekhawatiran utama perusahaan ketika menerapkan aplikasi.

Namun yang mengkhawatirkan adalah lebih dari seperempat responden belum memiliki rencana untuk menerapkan application service ‘DDoS protection’. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa banyak perusahaan di wilayah Asia Pasifik yang masih belum dapat mengenali jenis serangan yang secara signifikan dapat mengancam jalannya bisnis mereka, karena DDoS merupakan serangan yang mengeksploitasi aplikasi melalui identitas / akses.

Latest

Indosat Resmi Sponsori Tim Nasional Sepak Bola Indonesia

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kemitraan resmi...

Siap-siap, Huawei Watch GT 4 dan Ultimate Bakal Hadir 5 Oktober

Telko.id - Huawei berencana rilis smartwatch seri Huawei Watch...

Motorola Wave PTX, Solusi HT Rasa HP

Telko.id – Motorola Solutions meluncurkan Wave PTX di Indonesia,...

Xiaomi 13T Hadirkan Leica Authentic Pada 3 Oktober 2023

Telko.id – Xiaomi akhirnya telah meluncurkan dua smartphone terbarunya ke pasaran,...

Rekomendasi

HP Samsung 4 Jutaan, Spek Cadas Desain Berkelas

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

HP Samsung 5 Jutaan, Spek Setara Flagship

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

HP Samsung 1 Jutaan, Terbaru di 2023

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

HP Samsung 2 Jutaan, Spek-nya Gak Kalah Mentereng

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

HP Samsung 3 Jutaan, Layak Jadi Andalan

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

Ingin Tahu Wajah Remajamu, Pakai Teen AI Saja Dari Line

Telko.id - Line Corporation telah merilis layanan Teen AI di dalam fitur Line Profile Studio, sebuah layanan untuk menghasilkan gambar profil yang berada di...

Phantom V Flip 5G, Smartphone Lipat Pertama Dari Tecno

Telko.id - Sub-merek premium Tecno, Phantom, meluncurkan Phantom V Flip 5G yang inovatif – ponsel flip pertama dan perangkat lipat andalan terbaru. Ponsel terobosan ini...

XL Axiata Ajarkan Santri Manfaatkan Solusi IoT 

Telko.id - XL Axiata mendorong penerapan solusi IoT (Internet of Things) di kalangan pondok pesantren (ponpes). Salah satunya adalah di Ponpes KH Mas Mansur Madrasah Boarding...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Your compare list

Compare
REMOVE ALL
COMPARE
0