Jakarta – Domain .id adalah nama domain resmi milik Indonesia. Nama domain ini sejatinya memiliki nama yang cukup bagus yakni, id dan sangat identik dengan kata identitas. Namun, .id sendiri mengartikan inisial dari nama negara Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, beberapa waktu lalu pernah menargetkan sejuta domain .id, hal ini sungguh menjadikan sebuah PR untuk Andi Budiman selaku ketua Pengelola Nama Domain Indonesia.
“saat ini nama domain .id sudah menyentuh angka 147.630 pengguna. Sementara target sejuta nama domain .id pada tahun 2017 mendatang,” sebut Andi Budiman.
Sebagai informasi, untuk biaya pertahun dari domain.id sendiri adalah Rp.500.000,- harga tersebut nampaknya akan diturunkan namun Andi belum memastikan kapan harga tersebut akan turun.
“tentu nya jika banyak yang mendaftar harga akan kami turunkan,” jelas Andi.
Di singgung mengenai sosialisasi, Pengelola Nama Domain Indonesia atau PANDI bersama Kominfo telah melakukan sosialisasi di beberapa kota seperti, Jakarta, Jogjakarta, Bandung, Surabaya dan pada akhir bulan ini akan melakukan sosialisasi di kota Makassar. Mengenai sasarannya, Andi menyebut akan lebih berkonsentrasi pada sektor UKM namun tidak semua UKM bisa di online kan.
Sampai saat ini, penetrasi penggunaan nama domain .id sendiri masih di dominasi oleh .co.id dengan menyumbang sekitar 46 % dari jumlah keseluruhan.
Berikut daftar 5 besar penggunaan domain.id
- Co.id = 64.744 pengguna
- Anything.id = 16.977 pengguna
- Web.id = 24.117 pengguna
- Sch.id =14.887 pengguna
- My.id = 9522 pengguna
Sebenarnya ada 12 nama domain .id yang sudah ada, namun ada satu nama domain yang baru berlangsung pada tahap uji coba yaitu ponpes.id
Sementara untuk target .id sendiri, PANDI menargetkan 3000 pengguna tiap bulannya dan jika memang target tersebut tercapai maka pada akhir tahun nanti jumlah pengguna domain .id telah mencapai 160.000 pengguna. (AK/HZ)