spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Dicurigai Diretas, Ini Tanggapan EA

Jakarta – Perusahaan developer game, Electronic Arts (EA) dilaporkan berhasil diretas pada kamis lalu, ketika 600 data kredensial gamer mereka seperti email, password serta tanggal ulang tahun bocor ke dunia maya.

Hal tersebut terjadi setelah salah seorang gamer menulis kejadian tersebut pada sebuah kolom surat pembaca di salah satu media yang akurat.

Gamers tersebut menulis, “Ketika saya mengalami Crush Dump pada akun EA milik saya, disana terlihat informasi penting seperti alamat email, password, serta daftar game yang saya mainkan pada portal pastebin,” tuturnya, seperti dikutip dari IBTimes (19/10).

Pastebin sendiri adalah sebuah portal yang digunakan oleh pengembang web sebagai tempat untuk berbagi dan memeriksa source code untuk kebutuhan developer. Sifat terbuka dari situs tersebut mempermudah para kelompok hacker, termasuk Anonymous dan kelompok yang meretas Sony Pictures.

Namun, pihak EA mengklaim bocornya data pengguna mereka pada portal pastebin bukanlah sebuah tindakan peretasan. Mereka mengungkapkan para gamer memang didorong untuk merubah password mereka untuk memberikan keamanan, namun pihak EA tidak menampik adanya bukti pelanggaran yang terjadi.

Pihak EA mengungkapkan, “Kami mendorong para gamer untuk mendaftarkan akun asli serta password yang unik untuk akun mereka dan meminta mereka untuk melaporkan setiap kali mereka tidak mendapat persetujuan untuk masuk di laman help.ea.com. Saat ini kami memang menemukan adanya pelanggaran dalam database untuk setiap akun milik kami, namun kami tekankan kejadian ini bukanlah sebuah tindakan hacking.”

Sebagai informasi, hacker sering menggunakan situs Pastebin dan situs sejenisnya  seperti GitHub, untuk mencuri data dan meningkatkan reputasi mereka sendiri. [AK/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU