Telko.id – Operator Australia, Telstra telah mengungkapkan rencananya untuk menggunakan teknologi pesawat tanpa awak (drone) untuk meningkatkan ketahanan dan kesiapan jaringannya dalam menghadapi bencana alam selama musim badai tropis yang akan datang di Queensland.
Operator ini akan menggunakan drone sebagai “matanya di langit” untuk membantu teknisi memeriksa BTS lokal menyusul badai atau topan, memeriksa kerusakan sebelum teknisi turun ke lokasi untuk perbaikan.
Menurut Telstra, seperti dilaporkan TelecomAsia, (30/8), ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan menyusul pemadaman akibat bencana alam.
Drone dari 3D Robotics dilengkapi dengan kamera canggih dan mampu terbang hingga ketinggian 120 meter dan akan digunakan untuk mencari kerusakan aset jaringan.
Sebelumnya, Telstra juga telah menggunakan drone untuk memeriksa kerusakan infrastruktur seluler menyusul kebakaran hutan di negara bagian lain di akhir 2015.
“Dengan lebih dari 8.500 situs jaringan mobile di seluruh Australia, memberikan cakupan yang mencapai 2,4 juta kilometer persegi, jaringan seluler kami adalah yang terbesar di negeri ini,” kata Managing Director Telstra untuk jaringan, Mike Wright.
Ia menjelaskan, pemeliharaan jaringan perusahaan adalah kunci untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan terbaik yang tersedia dan menggunakan drone untuk merevolusi cara kita memeriksa BTS.