Telko.id – Dell telah membuka tempat penelitian dan lab IoT pertama mereka di kawasan Asia Pasifik dan Jepang (APJ), yang bernama Dell Solution Centre dan bermarkas di Singapura.
Dilansir dari Telecom Asia, Lab ini dilengkapi dengan fasilitas baru hasil kerjasama dengan Intel. Beberapa fitur dari Dell dan solusi IoT dari Intel dengan fasilitas platform yang end-to-end akan memungkinkan para pelanggan untuk menguji produk dan berkonsultasi dengan ahli teknis Dell.
Sekedar informasi, ini merupakan laboratorium IOT ketiga Dell secara global, setelah sukses pada peluncuran dari laboratorium di Silicon Valley di Amerika Serikat dan Limerick, Irlandia.
Untuk di Singapura sendiri, akan berfokus pada perangkat cerdas dan gateway, mempercepat koneksi sistem ke cloud dan memungkinkan end-to-end analisis untuk mengubah data yang besar menjadi sebuah insight.
Mitra lain dalam ekosistem IOT ini, yakni pengembang Independen Vendor Software (ISV) juga akan dapat manfaat dari laboratorium ini, karena di Lab ini memiliki ruang kerja untuk berinovasi menggunakan solusi dari Dell dan Intel IOT.
Glen Burrows, Area VP for Dell OEM, Asia Pasifik dan Jepang mengungkapkan, “Kami melihat peluang yang luas dari IOT dan akan menguntungkan perusahaan dengan mengidentifikasi model bisnis baru, meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong inovasi,”.
Ia menambahkan, Dengan konektivitas infrastruktur yang kuat dan visi pemerintah untuk menjadikan Smart Nation, Singapura adalah pilihan ideal untuk lokasi laboratorium IOT pertama mereka di wilayah Asia Pasifik dan Jepang ini.
Sementara hal serupa juga diungkapkan oleh Prakash Mallya, Managing Director untuk Intel Asia Tenggara yang menyebut, sistem laboratorium akan dapat memberikan cetak biru yang kuat untuk memberikan inovasi ke pasar yang lebih cepat dengan mengurangi kompleksitas.
“Lab ini juga akan mendefinisikan bagaimana perangkat pintar akan terhubung dan berbagi data secara aman dan terpercaya ke cloud,” tambah Mallya.