spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

Chipset MediaTek Rentan Terhadap Serangan Hacker

Telko.id – Siapa sangka produsen chipset smartphone dan tablet yang sedang naik daun, MediaTek ternyata menyimpan celah pada chipset mereka yang telah tertanam di banyak handset pengguna. Prosesor ciptaan vendor asal Tionkok ini dikabarkan rentan terkena serangan hacktivis.

Kabar tersebut awalnya diungkapkan pada akun twitter seorang peneliti dan pengembang mobile security R&D Justin Case.

Dilansir dari Techworm, Pemilik akun @jcase menyebutkan bahwa MediaTek cacat, dan bug tersebut dibiarkan terbuka oleh perusahaan karena lupa menutup debug sebelum memasarkan perangkat ke publik.

Celah tersebut sejatinya dapat dimanfaatkan hacker untuk mencuri data pribadi pengguna seperti foto, kontak, bahkan dapat memonitor semua lalu lintas dan ada kemungkinan para hacker akan meretas dari sebuah backdoor di dalam software MediaTek.

Sementara itu, pihak MediaTek langsung membalas kicauan dari sang pengembang ini, dengan mengungkapkan, “Kami menyadari masalah ini dan telah ditinjau oleh tim keamanan MediaTek, kesalahan yang ditemukan ada di perangkat yang mengoperasikan sistem OS Android 4.4 KitKat,” katanya.

Pihak MediaTek menambahkan, bahwa adanya fitur de-debug dimaksudkan untuk pengujian telekomunikasi interoperabilitas di China. Setelah proses pengujian si produsen ponsel seharusnya menonaktifkan kembali fitur de-bug sebelum melakukan pengiriman smartphone.

“Setelah melakukan penyelidikan, kami menemukan bahwa beberapa produsen ponsel tidak menonaktifkan fitur tersebut, sehingga masalah sistem keamanan sangat berpotensi diretas oleh hacker,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU