Apple Watch 6 Tak Hanya Keren, Dipakai Buat Penelitian Covid-19 Juga!

Apple Watch 6

 

Telko.id- Apple Watch 6 baru saja diluncurkan. Fitur didalamnya keren. Salah satunya adalah adanya fitur baru untuk memantau kadar oksigen dalam darah. Namanya, Sensor Oxygen Saturation atau SpO2.

Aplikasi yang ada dalam Apple Watch 6 ini diklaim mampu membantu memantau persentase oksigen yang dibawa oleh sel darah merah dari paru-paru ke seluruh tubuh, dan menunjukkan seberapa baik darah yang mengandung oksigen ini disalurkan ke seluruh tubuh.

“Apple Watch 6 sepenuhnya mengubah apa yang bisa dilakukan jam tangan. Dengan fitur-fitur baru yang canggih, termasuk sensor dan aplikasi Oksigen Darah, Apple Watch menjadi semakin dibutuhkan dengan memberikan wawasan lebih jauh tentang kesehatan secara keseluruhan,” kata Jeff Williams, chief operating officer Apple.

Apple Watch 6

Smartwatch ini, bukan hanya bermanfaat bagi para pengguna nya karena memang banyak aplikasi didalamnya, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan kebutuhan olah raga. Namun, yang menarik, Apple Watch 6 ini akan digunakan juga dalam penelitian medis dengan memanfaatkan kemampuan baru yang dimiliki perangkat tersebut.

Salah satu kerja sama medis yang dilakukan oleh Apple dengan menggunakan Apple Watch 6 ini adalah dengan para peneliti dari Seattle Flu Study di Brotman Baty Institute for Precision Medicine dan Fakultas Kedokteran Universitas Washington. Yang dilakukan adalah mempelajari bagaimana sinyal dari aplikasi di Apple Watch, seperti Denyut Jantung dan Oksigen Darah. Tujuan nya untuk memantau sedini mungkin tanda-tanda kondisi pernafasan seperti influenza dan COVID-19.

Pas, sesuai dengan kebutuhan global saat ini. Tentu, diharapkan penelitian ini juga dapat membantu untuk menghindari penyebaran virus ini.

Selain itu, Apple juga bekerja sama dengan para peneliti untuk melakukan tiga studi kesehatan yang mencakup penggunaan Apple Watch 6 ini untuk mengeksplorasi bagaimana tingkat oksigen darah dapat digunakan dalam aplikasi kesehatan di masa mendatang. Tahun ini, Apple akan bekerja sama dengan University of California, Irvine, dan Anthem untuk meneliti bagaimana pengukuran longitudinal oksigen darah dan sinyal fisiologis lainnya dapat membantu mengelola dan mengontrol asma.

Dengan Anthem, perusahaan asuransi kesehatan di Amerika ini, Apple melakukan studi virtual atau jarak jauh selama dua tahun terhadap 900 orang penderita asma antara usia 18 dan 64 tahun melalui Apple Watch 6 ini.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah sensor kesehatan canggih di Apple Watch dapat membantu mengelola dan mengontrol asma.

Dalam penelitian ini, ada dua kelompok peserta yang akan diminta untuk memonitor gejala yang dialami. Kelompok peserta pertama akan menggunakan monitor tidur Beddit, sementara kelompok satunya akan memakai perangkat Apple Watch 6.

Peserta akan diminta untuk mencatat gejala harian yang dialami berdasarkan perubahan sinyal dari sensor kesehatan Apple Watch. Termasuk di antarnya detak jantung, aktivitas, dan tingkat kadar oksigen darah.

“Kami berharap penelitian ini dapat membantu komunitas medis menghasilkan wawasan baru tentang pengendalian asma dan dapat mengidentifikasi alat digital yang lebih efektif, sehingga dapat membantuj orang di seluruh dunia untuk mengelola kondisi asma mereka dengan lebih baik,” kata Myoung Cha, Kepala Inisiatif Strategis Kesehatan Apple, dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, beberapa ahli mengungkapkan keraguan bahwa penelitian tersebut akan membawa manfaat nyata bagi penderita asma.

“Ini pasti akan efektif dalam mengirimkan nudge, tetapi apakah ini mengarah pada modifikasi perilaku atau pada akhirnya penghentian akan ditentukan,” kata Sachin Gupta, seorang ahli paru yang berbasis di San Francisco. (Adi/Icha)

Artikel SebelumnyaSony PS5 Siap Hadir Di Indonesia, Kapan dan Berapa Harganya?
Artikel SelanjutnyaGarmin Forerunner 745 Penting Bagi Pelari dan Atlet Triatlon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini