Telko.id – Banyak cara dilakukan SK Telecom untuk membangun pijakan yang kuat di sektor Internet of Things. Salah satunya adalah dengan menggandeng beberapa partner global. Jika sebelumnya nama Qualcomm dan Ericsson telah lebih dulu hadir, kini giliran perusahaan telekomunikasi yang berbasis di San Fransisco, Cisco, yang menjadi partner mereka.
Menurut laporan Korea Herald, baik SK Telecom maupun Cisco akan bersama-sama mengembangkan produk baru Internet of Things (IoT), dan telah sepakat untuk menggabungkan kemampuan platform ThingPlug IoT milik SK Telecom dengan solusi Fog Computing milik Cisco.
ThingPlug didasarkan pada standar OneM2M terbuka, yang dirancang untuk merangsang pertumbuhan ekosistem IoT dengan memungkinkan siapa saja mengembangkan layanan ini, sementara Fog Computing Cisco meliputi node jaringan yang disebar lebih dekat ke perangkat IoT. Node menganalisis data yang masuk dari perangkat ini sebelum akhirnya mengirim ke awan. Hal ini disebut-sebut akan meminimalisasi latency dan mengurangi lalu lintas jaringan.
SK Telecom dan Cisco berencana untuk bersama-sama mengembangkan aplikasi mobile baru dan sensor yang kompatibel dengan kedua solusi tersebut.
Kemitraan SK Telecom dengan Cisco ini datang tak lama setelah perusahaan berhasil menunjukkan interworking antara dua standar IoT yang berbeda, yakni oneM2M dan Open Internet Consortium (OIC).
Standar oneM2M dirancang untuk mendukung komunikasi antara perangkat yang jaraknya berjauhan, sementara OIC ditujukan untuk menghubungkan perangkat yang dekat satu sama lain.