spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

ARTIKEL TERKAIT

Balon Google Jatuh di Chili?

Telko.id – Setelah beberapa waktu lalu sempat dikabarkan jatuh di perkebunan teh di Sri Lanka, proyek balon udara milik Google disebut-sebut kembali mengalami nasib. Menurut laporan Theregister, Selasa (26/4), balon Google tersungkur di area pertanian di Chili, Sabtu pagi waktu setempat.

Tim polisi telah memberi garis batas pada lokasi kecelakaan, yang terletak di sebelah Timur Los Angeles, sekitar 100 km sebelah Tenggara dari kota pesisir Concepción. Hingga Senin kemarin, penyelidikan terhadap sisa-sisa gumpalan balon masih dilakukan.

policia_balloon

Sementara itu, Google sendiri meyakinkan bahwa balon ini telah “berhasil menyelesaikan uji terbang”-nya. Perusahaan menyebut bahwa jatuhnya balon ini sudah direncanakan sebelumnya.

“Pendaratan ini dikontrol secara lokal, dan pada akhirnya balon ini bisa mendarat pelan-pelan di daerah Los Angeles,” katanya

Saat ini, otoritas penerbangan sipil Chili – Dirección General de Aeronautica Civil (DGAC) – masih menyelidiki.

chile_loon_balloon_teaser

Proyek balon udara Google – Project Loon – sendiri dirancang untuk mengapung di ketinggian 20 km sampai 100 hari.Setiap balon dapat menyediakan konektivitas untuk luas tanah dengan diameter sekitar 80 km menggunakan teknologi komunikasi nirkabel yang disebut LTE atau Long-Term Evolution.

Dijelaskan Google, untuk menggunakan LTE, Project Loon bermitra dengan perusahaan telekomunikasi untuk berbagi spektrum seluler sehingga orang akan dapat mengakses Internet di mana saja langsung dari ponsel mereka dan perangkat lain yang mendukung LTE.

Di Indonesia misalnya, tiga operator seluler terbesar, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata telah tercatat sebagai mitra Google untuk proyek ini dan akan memulai pengujian Project Loon tahun ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU