Latest Phone

Xiaomi Redmi Note 13R Pro

vivo X100 Pro

vivo X100

Alcatel Lucent Bawa Layanan Cloud ke Burkina Faso

Jakarta – Burkina Faso jadi negara pertama di Afrika Barat yang akan menggunakan cloud untuk menghubungkan sektor publik dan swastanya. Dalam hal ini, negara yag beribukota di Guagadougou ini dibantu oleh perusahaan multinasional asal Perancis, Alcatel Lucent.

Penyedia produk telekomunikasi ini akan memasok NFV (Network Functions Virtualisation), Cloudband dan platform IP di Burkina Faso untuk menjalankan layanan awan seperti e-government, e-learning dan e-Healthy sebagai bagian dari infrastruktur G-Cloud. Layanan ini akan dibangun pada sumber daya jaringan virtualisasi dari node awan di Ouagadougou dan lima provinsi lainnya.

Dilansir dari Telecoms, Senin (16/11), rencananya Cloud ini akan menghubungkan 400 bangunan di 13 pusat-pusat kota daerah melalui jaringan serat optik dengan luas 513Km IP/MPLS. Sementara itu, backhaul akan diberikan oleh sistem transmisi serat optik sepanjang 800 km sebagai bagian dari proyek Backbone Serat Optik Nasional Burkina Faso yang baru.

Alcatel-Lucent akan menghubungkan pusat data di seluruh Burkina Faso dengan Photonic Service Switch 1830 (PSS), yang mendukung kolaborasi dari saluran 10 Gbps, 40 Gbps dan 100 Gbps.

Proyek ini merupakan bagian dari strategi Pengembangan Digital Nasional untuk menghubungkan Departemen publik dan kota lewat platform e-goverment Burkina Faso guna mendukung antisipasi peningkatan permintaan di masa mendatang untuk layanan digital bagi kesehatan, pendidikan, keadilan, imigrasi dan jasa pemerintah.

Alcatel-Lucent akan mengelola jaringan dan instalasi infrastruktur dalam proyek yang rencananya akan selesai pada tahun 2017 mendatang. Selain itu, Alcatel-Lucent juga akan melatih 100 pegawai pemerintah untuk mengimplementasikan teknologi ini.

Sebanyak €30 juta pun digelontorkan pemerintah Denmark untuk mendanai proyek ini. Dana tersebut diperoleh dari Danida Business Finance.

“Proyek ini akan memiliki banyak dampak positif bagi Burkina Faso,” ungkap Nébila Amadou Yaro, Menteri Pembangunan Ekonomi Digital Burkina Faso.

Sementara itu, Bo Jensen, Duta Besar Denmark untuk Burkina Faso menyebut proyek ini akan mendukung proses desentralisasi pemerintah, mempromosikan dekonsentrasi pelayanan publik dan memperbanyak transparansi serta peningkatan pengelolaan keuangan publik. [ak/if]

Latest

Polytron Hadirkan Monitor Gaming Warrior PMD 27IQ9931

Telko.id - Pertumbuhan pasar monitor gaming yang signifikan dalam...

Infomedia, Perkuat Posisi Dengan Mengedepankan AI dan Robotik

Telko.id - PT Infomedia Nusantara subsidiary PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk...

Hyundai Gandeng INVI, Untuk Distribusikan Bus Listrik

Telko.id - Hyundai Motor Company dan INVI, anak perusahaan...

TikTok Pastikan Jaga Keamanan, Tapi Kendali Tetap Ditangan Mu!

Telko.id – TikTok menegaskan komitmennya untuk selalu menjaga keamanan...

Rekomendasi

Solusi Industri Pertambangan XL Axiata Sabet 2 Penghargaan

Telko.id – Solusi industri pertambangan dari XL Axiata melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) meraih dua penghargaan sekaligus dalam dua event yang berbeda Untuk penghargaan...

Samsung Hadirkan Keluarga Fan Edition Terbaru, Apa Keunggulannya?

Telko.id – Samsung resmi menghadirkan keluarga Fan Edition atau FE di Indonesia yang terdiri dari Galaxy S23 FE, Galaxy Tab S9 FE dan S9...

Ingin Tahu Wajah Remajamu, Pakai Teen AI Saja Dari Line

Telko.id - Line Corporation telah merilis layanan Teen AI di dalam fitur Line Profile Studio, sebuah layanan untuk menghasilkan gambar profil yang berada di...