Telko.id – Vendor fixed line ADTRAN telah mengumumkan beberapa percobaan kepada pelanggan terhadap layanan 10Gbps serat optik. ADTRAN mengklaim, layanan fiber optik ini ditujukan untuk perumahan dan pelanggan enterprise broadband.
ADTRAN telah menyatakan bahwa kota penyedia utilitas regional dan internasional Tier 1 sedang silakukan uji coba untuk FTTP (Fiber To The Home). Sekedar informasi, dalam teori XGS-PON yang disetujui oleh ITU, penyedia harus mampu mengelola beberapa panjang gelombang 10Gbps simetris lebih, pada infrastruktur serat yang sama, pada dasarnya mengalikan kemampuan jaringan dan masa hidup dari serat tersebut.
ADTRAN mengklaim, percobaan yang terus berlangsung tentunya mulai menyadari potensi dari skema XGS-PON dan mengatakan bahwa operator akan segera diuntungkan dalam potensi pendapatan dari skema ini yang menjanjikan sebuah kehandalan, kelincahan dan kecepatan yang dibutuhkan untuk bisnis dan layanan mobile backhaul dari infrastruktur yang ada.
“Uji coba ini menunjukkan peluang baru untuk memusatkan broadband Gigabit perumahan dan layanan bisnis optik premium dengan akses umum 10Gbps,” ucap Ryan McCowan, ADTRAN Fibre Access Product Manager . “XGS-PON memungkinkan penyedia layanan untuk menggandakan investasi jaringan optik mereka saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, dalam berita fixed line lainnya, Nokia telah membuat pengumuman fiber optik pertama sejak menyelesaikan akuisisi Alcatel-Lucent. Secara khusus, mereka meluncurkan catchily berjudul Photonic Service Engine versi 2, dengan Nokia mengklaim kapasitas panjang gelombang ganda dan jumlah panjang gelombang per serat, tentunya solusi ini dapat membantu untuk memberikan kecepatan data hingga 100Gbps.
Menariknya, pengumuman ini keluar dari Nokia Bell Labs yang baru-baru ini berganti nama, seperti dilaporkan Telecoms(21/3).
Kepala Optical Networking Nokia, Sam Bucci, menjelaskan lebih lanjut tentang pengumuman dan signifikansinya untuk Nokia.
“Ketika kami memperkenalkan solusi single Carrier pertama dengan kecepatan 100 Gbps pada tahun 2010 kami menjadi pemimpin dalam transformasi jaringan optik,”
Ia menambahkan, Dengan peluncuran PSE-2, 500G muxponder dan 1830 PSS-24x, menjadikan mereka sebagai pemimpin jalan untuk layanan 100 Gbps dan menjadi mata uang dari jaringan optik modern. Berkat inovasi optik dari Nokia Bell Labs, mereka juga mampu menjadikan klien mereka berada di garis depan pada kurva permintaan permintaan bandwidth yang agresif.