Jakarta – Perusahaan Telekomunikasi asal Korea Selatan, SK Telecom telah mengumumkan akan mulai menggelar layanan 5G di Negaranya pada tahun 2017 mendatang.
SK Telecom akan melakukan uji coba layanan 5G pada fasilitas 5G Playgroud di Bundang, Korea Selatan.
5G Playground terdiri dari TESTBED yakni semua peralatan pengujian terbaru paling canggih. Sebuah ruangan Virtual Experience akan menampilkan dan menguji kelayakan dari pelayanan futuristik serta perangkat “T Open Lab” akan mengeksplorasi pilihan untuk memperkaya ekosistem 5G melalui kontribusi untuk membentuk kemitraan teknis yang baru.
Dilansir dari Telecoms, Minggu (1/11), SK Telecom rencananya akan bermitra dengan Nokia, Ericsson, Samsung Electronics serta Rohde & Schwartz untuk menggelar teknologi ini.
Nokia membantu perusahaan telco ini untuk mengembangkan sentimeter gelombang sistem radio (cmWave) 5G. Para mitra mengatakan tonggak sejarah baru dalam standardisasi 5G telah dicapai baru-baru ini dengan kecepatan transmisi sekitar 19.1Gbps menggunakan modulasi quadrature amplitude 256 (QAM), 8 × 8 transmisi MIMO dan 400 MHz bandwidth.
Sementara itu, kerjasama dengan Samsung telah menghasilkan teknik beamforming 3D baru untuk mengatasi kondisi saluran yang tidak menguntungkan. Untuk Ericsson sendiri, kerjasama SK Telecom sudah terbangun sejak lama dalam urusan perkembangan jaringan 5G.
SK Telecom dan Intel bersama-sama mengembangkan teknologi sel Jangkar-Booster, sementara Rohde & Schwartz membantu untuk merancang dan memverifikasi berbagai jenis Air Interface 5G yang baru dan mengembangkan bentuk gelombang baru.
“5G Playground memegang kendali untuk mengubah imajinasi kita menjadi kenyataan,” ujar Alex Jinsung Choi, Chief Technology Officer SK Telecom.
Sementara itu, di Madrid Telefónica dan IMDEA Networks telah menciptakan laboratorium pertama 5G di Spanyol. 5TONIC, dikembangkan dengan tujuan menciptakan ekosistem terbuka untuk inovasi dan investigasi untuk kedua teknologi 5G lebih lanjut. [AK/IF]