spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Wow! Niantic Raup Rp 35 Triliun dari Pokemon Go

Telko.id, Jakarta – Walaupun merupakan game yang sudah diluncurkan sejak lama, Pokemon GO tetap menjadi salah satu game yang populer. Menurut data Sensor Tower, Naintic mampu meraup penghasilan besar mencapai USD 2,45 miliar atau setara dengan Rp 35 triliun.

Diungkapkan Sensor Tower, seperti dilansir dari Ubergizmo pada Senin (11/03/2019), penghasilan dari game berbasis Augmented Reality (AR) itu tidak dapat dicapai oleh game Pokemon lainnya.

Sebut saja Pokemon Shuffle, Duel, Quest, Magikarp Jump dan Pokemon TCG Online. Jika digabung, penghasilan semua game tersebut hanya sekitar USD 50 juta atau Rp 715,1 miliar saja.

{Baca juga: Seru! Fitur Ini Bikin Seluruh Pokemon jadi Foto Model}

Sebelumnya, minat masyarakat memainkan game tersebut sempat memudar. Tapi, lewat pembaruan yang dirilis Niantic dengan adanya fitur baru, seperti fitur jual beli dan pertarungan antar pemain membuat banyak orang kembali memainkan game itu.

Perusahaan juga menggelar berbagai event di seluruh dunia. Event itu menawarkan item khusus, yang jadi salah satu trik Niantic supaya para pemain terus bermain dan membeli item di dalam game.

Awal tahun lalu, Niantic mendapatkan kucuran dana segar. Menurut dokumen yang dimasukkan ke Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat, startup game mobile itu menerima suntikan dana sebesar USD 190 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun.

{Baca juga: Pengembang Pokemon Go Dapat Suntikan Dana Rp 2,7 Triliun}

CNET melaporkan, Niantic mendapatkan kucuran dana baru dari investor tepat satu tahun setelah memperoleh pendapatan USD 200 juta atau lebih kurang Rp 2,9 triliun pada pendanaan Seri B.

Niantic mengatakan, ada 26 investor yang berpartisipasi dalam pengumpulan investasi terbaru. Dana total yang dikumpulkan oleh perusahaan ini pun mencapai USD 415 juta atau sekitar Rp 5,9 triliun. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU