Telko.id, Jakarta – Gamers di Australia dan Selandia Baru berkesempatan untuk menjajal terbaru buatan Niantic, Harry Potter: Wizards Unite. Meski masih dalam tahap uji coba atau beta, Niantic selaku developer ingin mendapatkan masukan dari gamers untuk menyempurnakan game Harry Potter ini.
Dilaprkan CNET, seperti dikutip Telko.id pada Kamis (02/05/2019), Niantic telah menegaskan bahwa uji coba Harry Potter: Wizards Unite untuk gamers bertujuan untuk proses penyempurnaan dari game AR tersebut atau Augmented Reality.
Layaknya game Pokemon Go, para gamers wajib mencari makhluk dan artefak ajaib khas dunia Hogwarts via smartphone mereka.
{Baca juga: Game Mario Kart Tour Mulai Diuji Coba di Android}
“Fitur, bahasa yang tersedia, desain, dan tampilan keseluruhan belumlah final. Produk versi beta tersebut mungkin bermasalah dan kadang-kadang tidak stabil. Kami sedang dalam proses pengembangan,” ujar Niantic.
Sayang, Niantic tidak merinci tentang perluasan pengujian beta ke negara lain. Selain itu, mereka juga belum bisa memastikan kapan Harry Potter: Wizards Unite bakal resmi rilis ke pasaran.
“Pengguna bisa melakukan pendaftaran pengujian di Google Play Store. Untuk sementara, Harry Potter: Wizards Unite belum akan tersedia di perangkat bersistem operasi iOS,” papar Niantic.
{Baca juga: Angry Birds: Isle of Pig Tersedia Gratis di App Store}
Sebelumnya, Niantic mengumumkan bahwa serian Ingress: The Animation tayang di Netflix pada 30 April lalu. Serial animasi tersebut diadaptasi dari game berbasis AR bernama Ingress yang mulai populer berkat game Pokemon Go. (BA/FHP)
Sumber: CNET