Telko.id, Jakarta – Tak hanya hadir di Amerika Serikat saja, Niantic juga memutuskan untuk menghadirkan game Augmented Reality (AR) terbaru mereka, Harry Potter: Wizard Unite di 25 negara lainnya, termasuk Indonesia.
Sekadar informasi, game AR ini resmi meluncur pada 21 Juni lalu. Namun, Niantic hanya merilisnya di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru saja.
Dikutip dari 9to5Mac, Selasa (25/06/2019), Niantic memang sengaja tidak langsung merilis Harry Potter: Wizard Unite ke seluruh negara.
{Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Jubah Tembus Pandang ala Harry Potter}
Sebab, developer yang juga menggarap Pokemon Go itu ingin memetakan potensi masalah server supaya para pemain tidak mengeluh.
Setelah melakukan kajian terhadap masalah server, akhirnya Niantic pun memperluas ketersediaan game tersebut. Sehingga, kurang dari sepekan sejak peluncuran, Harry Potter: Wizard Unite pun tersedia di 25 negara lain.
Negara-negara tersebut meliputi Austria, Belgia, Brunei Darussalam, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Islandia, India, Indonesia, Irlandia, Italia, Luxemburg, Malaysia, Meksiko, Belanda, dan Norwegia.
Harry Potter: Wizard Unite juga telah tersedia di Papua Nugini, Filipina, Portugal, Singapura, Spanyol, Swedia, serta Swiss. Niantic memutuskan untuk memperluas ketersediannya guna menjangkau pengguna yang lebih luas.
{Baca juga: Robert Pattinson Resmi Perankan Batman, Pantas Gak?}
Niantic bekerja sama dengan WB Games untuk mengembangkan game AR Harry Potter pada November 2017. Game ini mengajak para pemain menjelajah dunia nyata untuk mencari tanda-tanda sihir dan bertemu dengan karakter ternama dari franchise Harry Potter.
Dalam game tersebut, pemain menjadi penyihir yang baru direkrut ke dalam Statue of Secrecy Task Force, grup yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan misteri Calamity yang membuat artefak tersebar ke seluruh dunia. (BA/FHP)
Sumber: 9to5Mac