spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Wizard Unite Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id, Jakarta – Tak hanya hadir di Amerika Serikat saja, Niantic juga memutuskan untuk menghadirkan game Augmented Reality (AR) terbaru mereka, Harry Potter: Wizard Unite di 25 negara lainnya, termasuk Indonesia.

Sekadar informasi, game AR ini resmi meluncur pada 21 Juni lalu. Namun, Niantic hanya merilisnya di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru saja.

Dikutip dari 9to5Mac, Selasa (25/06/2019), Niantic memang sengaja tidak langsung merilis Harry Potter: Wizard Unite ke seluruh negara.

{Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Jubah Tembus Pandang ala Harry Potter}

Sebab, developer yang juga menggarap Pokemon Go itu ingin memetakan potensi masalah server supaya para pemain tidak mengeluh.

Setelah melakukan kajian terhadap masalah server, akhirnya Niantic pun memperluas ketersediaan game tersebut. Sehingga, kurang dari sepekan sejak peluncuran, Harry Potter: Wizard Unite pun tersedia di 25 negara lain.

Negara-negara tersebut meliputi Austria, Belgia, Brunei Darussalam, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Islandia, India, Indonesia, Irlandia, Italia, Luxemburg,  Malaysia, Meksiko, Belanda, dan Norwegia.

Harry Potter: Wizard Unite juga telah tersedia di Papua Nugini, Filipina, Portugal, Singapura, Spanyol, Swedia, serta Swiss.  Niantic memutuskan untuk memperluas ketersediannya guna menjangkau pengguna yang lebih luas.

{Baca juga: Robert Pattinson Resmi Perankan Batman, Pantas Gak?}

Niantic bekerja sama dengan WB Games untuk mengembangkan game AR Harry Potter pada November 2017. Game ini mengajak para pemain menjelajah dunia nyata untuk mencari tanda-tanda sihir dan bertemu dengan karakter ternama dari franchise Harry Potter.

Dalam game tersebut, pemain menjadi penyihir yang baru direkrut ke dalam Statue of Secrecy Task Force, grup yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan misteri Calamity yang membuat artefak tersebar ke seluruh dunia. (BA/FHP)

Sumber: 9to5Mac

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU