spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

WHO Sebut Kecanduan Game Masuk Kategori Gaming Disorder

Telko.id, Jakarta – WHO, Organisasi Kesehatan Dunia PBB, mengakui keberadaan penyakit bernama Gaming Disorder. Bahkan, Gaming Disorder masuk daftar gangguan kesehatan mental yang baru saja dirilis oleh WHO. Penyakit ini disebabkan kecanduan game.

Dilansir Polygon, badan kesehatan dunia itu mengambil keputusan tersebut setelah menggelar rapat tahunan 2019 di Geneva, Swiss. Adiksi atau kecanduan game via ponsel dan platform lain pun dinyatakan sebagai penyakit internasional.

Gangguan kesehatan semacam itu diberi kode ICD-11. Sebagai dampak dari hal tersebut, negara-negara anggota WHO dituntut merancang rencana kesehatan publik.

{Baca juga: 5 Risiko Berbahaya Kecanduan Bermain Game}

Disebutkan bahwa keputusan diambil dengan melihat penelitian bahwa gangguan kesehatan ini hanya memengaruhi orang yang aktif dalam permainan digital ataupun video game.

Badan kesehatan dunia itu meminta kepada masyarakat untuk mampu membagi dan menggunakan waktu secara bijak saat menggunakan gawai. Mereka mendefinisikan Gaming Disorder sebagai gangguan serius.

Gaming Disorder berpotensi mengakibatkan seseorang tidak dapat mengontrol waktu dan frekuensi bermain game. ICD-11 diperkirakan membawa dampak serius pada 1 Januari 2022 mendatang.

{Baca juga: Asosiasi Game Lobi WHO Batalkan “Penyakit Kecanduan Game”}

Sebelum WHO memutuskan gangguan kesehatan mental ini, Apple terlebih dahulu mengantisipasi dengan menghadirkan fitur Screen Time dan Parental Control. [BA/HBS]

Sumber: Polygon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU