spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Waduh, Si Jago Merah Hanguskan Showroom Tesla

Telko.id, Jakarta – Sebuah showroom Tesla terbakar pada Sabtu (02/03). Kejadian ini diungkapkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan West Sussex, Inggris.

Mereka menyatakan, situasi di showroom Tesla tersebut telah diamankan setelah enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.

Menurut BBC, dilansir Telko.id pada Senin (04/03/2019), kebakaran terjadi di area bengkel showroom. Berdasarkan gambar yang dirilis pasca kejadian, tampak asap hitam yang mengepul dari atas gedung.

{Baca juga: Tesla Garap Cryptocurrency? Elon Musk: Saya Cuma Bercanda}

“Insiden itu di bawah kendali, dan sedang dipadamkan,” ujar petugas pemadam kebakaran, dua jam setelah kebakaran terjadi.

“Kerusakan akibat kebakaran sekitar 25 persen pada bangunan, dan 25 persen kerusakan lainnya yang disebabkan oleh panas dan asap,” lanjut dia.

Kebakaran itu sendiri terjadi sehari setelah perusahaan mobil listrik buatan Elon Musk ini mengumumkan akan menutup showroom dan beralih ke penjualan online. Sampai saat ini, Tesla memiliki 18 showroom di Inggris dan Irlandia, termasuk showroom yang mengalami kebakaran di West Sussex.

Beberapa waktu lalu, sekitar 150 karyawan diberhentikan oleh Tesla. Mereka berasal dari sebuah tim yang terdiri atas 230 orang pada Januari 2019 lalu.

{Baca juga: Gelombang Kedua, Tesla PHK 150 Karyawan}

Para karyawan terkena PHK lantaran perusahaan minim permintaan mobil model terbaru yang berharga cukup mahal. Mau tak mau, perusahaan harus melakukan efisiensi.

Karyawan yang terkena PHK bermarkas di Las Vegas dan memiliki tugas mengirim mobil kepada pembeli di Amerika Serikat dan Kanada. Aksi tersebut diyakini memicu kekhawatiran investor bahwa permintaan Model 3S di AS berkurang. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU