spot_img
Latest Phone

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

ARTIKEL TERKAIT

Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Haram untuk PUBG

Telko.id, Jakarta – Dewan Ulama Aceh mengeluarkan fatwa haram untuk game PlayerUnknows Battlegrounds (PUBG). Selain itu fatwa haram juga akan berlaku bagi game serupa PUBG yang mengandung unsur kekerasan.

Dilansir Telko.id dari AsiaOne pada Kamis (20/06/2019), fatwa tersebut dikeluarkan pada Rabu kemarin. Mereka terkejut ketika melihat popularitas PUBG yang kian melonjak di antara masyarakat Aceh yang sebagian besar Muslim.

“Kami telah melihat bahwa anak-anak dan bahkan orang dewasa di Aceh mulai kecanduan game PUBG dan mereka memainkannya di mana-mana lewat ponsel mereka. Ini sudah mulai mengkhawatirkan,” kata Wakil Dewan Ulama Aceh, Faisal Ali.

Ulama Aceh pun melakukan kajian. Hasilnya mereka nyatakan jika PUBG haram karena menghina agama islam dan membuat pemain kecanduan untuk melakukan kekerasan.

{Baca juga: Dianggap Bawa Mudarat, MUI Bakal Haramkan PUBG?}

Selain itu, mereka juga melihat banyak negara lain seperti India, Nepal dan Irak yang memblokir PUBG karena mengandung kekerasan. Ulama Aceh pun berharap  jika pemerintah Provinsi Aceh untuk mempertimbangkan fatwa tersebut.

“Fatwa kami mengatakan bahwa PUBG dan permainan serupa lainnya adalah haram (dilarang) karena mereka dapat memicu kekerasan dan mengubah perilaku orang. Itu juga menghina Islam,” kata Faisal Ali, wakil ketua Dewan Ulama Aceh.

Fatwa haram mengenai PUBG sebelumnya pernah ramai pada Maret lalu. Saat itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan akan mengkaji PUBG. MUI akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan fatwa haram atau tidak, karena game tersebut dinilai telah menimbulkan mudarat atau dampak buruk.

{Baca juga: MUI Gelar Diskusi Terkait “PUBG Haram”, Apa Hasilnya?}

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh memaparkan bahwa pada pertemuan tersebut ada beberapa masukan dari Kementerian Kominfo, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asosiasi e-Sport Indonesia, ahli psikologi, hingga Kantor Staf Kepresidenan.

Topik yang dibahas dalam FGD adalah game secara keseluruhan yang terindikasi ada unsur kekerasan, radikalisme, hingga terorisme di dalamnya. [NM/HBS]

Sumber: AsiaOne

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU