Telko.id, Jakarta – CEO Apple, Tim Cook menjelaskan terkait perkembangan perusahaannya saat ini. Dalam sebuah wawancara, Cook menjelaskan jika Apple selalu melakukan akuisisi ke perusahaan startup setiap dua hingga tiga minggu sekali.
Dilansir Telko.id dari CNBC pada Selasa (07/05/2019), akusisi Apple menorehkan rekor tersendiri. Kata Cook, dalam enam bulan terakhir, Apple telah membeli 20 hingga 25 perusahaan, dan Apple sering kali tidak mengumumkan akusisi tersebut.
“Apple sering tidak mengumumkan kesepakatan (akuisisi), karena perusahaannya kecil dan Apple mencari kekayaan intelektual,” kata Cook.
Gaya akuisisi yang agresif ini memang tidak terlepas dari kondisi keuangan Apple. Dalam laporan pendapatan kuartal kedua fiskal, Apple memiliki kas sebesar USD$ 225,4 miliar atau Rp 3219,3 Triliun dan menjadikannya salah satu perusahaan paling kaya di dunia.
{Baca juga: Belasungkawa Tim Cook untuk Tragedi di Chrischurch}
Cook mengatakan bahwa setelah berinvestasi dengan membangun Universitas di di Austin, Amerika Serikat sebesar USD$ 1 miliar atau Rp 14,2 triliun perusahaan mengalihkan perhatian dan membelanjakannya ke tujuan lain, seperti melakukan akusisi.
“Kami memperoleh semua yang kami butuhkan yang dapat cocok dan memiliki tujuan strategis untuk itu. Jadi kami mengakuisisi perusahaan rata-rata, setiap dua hingga tiga minggu,” tutur Cook.
Akusisi yang dilakukan Apple biasanya untuk menambah daftar fitur layanan kepada pengguna. Pada tahun 2018, Apple mengakusisi layanan majalah digital, Texture dan menggantinya menjadi Apple News yang menawarkan akses berbagai media dengan biaya tetap.
{Baca juga: Gara-gara Trump, Akun Twitter Tim Cook Pun Berganti Nama}
Di tahun 2014, Apple juga melakukan akusisi terbesarnya dengan membeli Beats senilai USD$ 3 miliar atau Rp 42,8 Triliun dan mengubahnya menjadi Apple Music.
Saat ini isu akusisi Apple masih terus berkembang. Beberapa pihak bahkan meminta Apple untuk melakukan akusisi terhadap perusahaan seperti Tesla dan Netflix. Mari kita tunggu langkah akusisi Apple selanjutnya. [NM/HBS]
Sumber: CNBC