Telko.id – tiket.com bersama Plataran Indonesia berkolaborasi menghadirkan inisiatif wisata berkelanjutan untuk liburan sekolah 2025.
Kolaborasi ini memadukan fitur tiket Green dari tiket.com dengan filosofi Hospitality with Impact milik Plataran, menawarkan pengalaman liburan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Cisyelya Bunyamin, SVP of Accommodations tiket.com, menjelaskan, “tiket Green dirancang untuk memudahkan masyarakat menemukan akomodasi ramah lingkungan di Indonesia dan Asia Tenggara. Saat ini, sudah tersedia lebih dari 2.500 properti yang menerapkan green efforts.”
Boris Mihaljevic, General Manager Plataran Puncak, menambahkan, “Hospitality with Impact bukan sekadar liburan, tetapi juga kesempatan untuk terhubung dengan alam, budaya, dan komunitas lokal.”
5 Langkah Wisata Berkelanjutan
Berikut lima langkah praktis yang bisa diterapkan wisatawan:
- Pilih Akomodasi Ramah Lingkungan – Gunakan fitur tiket Green untuk menemukan hotel dengan praktik berkelanjutan seperti Plataran Puncak, yang mengintegrasikan desain dengan alam.
- Ikuti Aktivitas Edukatif – Plataran Puncak menyediakan program seperti Morning Tea Walk dan Tree Planting untuk mengajarkan nilai lingkungan sejak dini.
- Dukung Produk Lokal – Melalui Plataran for the People, wisatawan dapat menikmati kuliner dan kerajinan buatan UMKM setempat.
- Kurangi Jejak Karbon – Manfaatkan layanan Car Rental tiket.com dengan opsi kendaraan hemat bahan bakar untuk perjalanan ke Plataran Puncak yang hanya 1,5 jam dari Jakarta.
- Berpartisipasi dalam Konservasi – Tamu bisa terlibat dalam penanaman pohon atau edukasi lingkungan berbasis komunitas.
Baca Juga:
Kolaborasi ini juga menyasar keluarga melalui program Plataran Junior seperti Little Farmer, yang mengajarkan anak-anak pertanian berkelanjutan. Selain itu, tiket.com menawarkan cashback hingga Rp600 ribu dengan kode promo TIKETHOTEL untuk pemesanan hotel dalam dan luar negeri.
Inisiatif serupa juga digalakkan oleh tiket.com melalui program Jagoan Pariwisata, yang mendukung pengembangan desa wisata.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pariwisata berkelanjutan, kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menjadi model bagi industri travel di Indonesia. (Icha)