spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Terima Siswa Sesuai Zonasi, SMA Ini Pakai Google Maps

Telko.id, Jakarta SMAN 1 Putussibau, Kalimantan Barat memiliki cara unik saat melakukan penerimaan siswa baru. Bagaimana tidak, penerimaan siswa SMA baru dilakukan menggunakan aplikasi Google Maps agar sesuai dengan kebijakan zonasi sekolah atau zonasi PPDB 2019 yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sekadar informasi, kebijakan zonasi sekolah telah ditetapkan pemerintah sejak tahun 2017. Tujuannya, skolah akan memprioritaskan para calon siswa-siswi yang lokasi rumahnya lebih dekat dengan sekolah.

Kepala Sekolah SMAN 1 Putussibau, Padillah Daulay mengatakan bahwa Google Maps dipilih pihaknya untuk membantu mereka dalam mengukur jarak rumah calon siswa.

“Google Maps kemudian akan membantu kami mengukur jarak antara sekolah ini dan alamat masing-masing siswa. Siswa yang tinggal di dekatnya akan menjadi prioritas kami,” kata Daulay, seperti dikutip Telko.id dari AsiaOne, Kamis (27/06/2019).

{Baca juga: Google Maps Luncurkan Fitur Rekomendasi Makanan Favorit}

SMA ini akan menerima 243 siswa baru tahun ini melalui tiga sistem yang berbeda yakni 80% siswa akan ditentukan oleh kebijakan zonasi, 15% dari  untuk siswa yang berprestasi dan 5% sisanya akan dialokasikan untuk siswa pindahan.

Sebenarnya Google Maps selama ini digunakan sebagai aplikasi navigasi khususnya bagi pengguna yang ingin berkendara. Google pun selalu mengembangkan fitur baru di Google Maps.

Terakhir, aplikasi navigasi tersebut akan memiliki fitur indikator kecepatan berkendara atau Speedometer demi keselamatan pengguna saat berkendara.

Dilansir Telko.id dari The Verge pada Senin (10/06/2019) fitur tersebut memungkinkan Anda untuk mengawasi apakah kecepatan berkendara Anda masih aman atau sudah diluar batas normal kecepatan.

{Baca juga: Ada Fitur Speedometer di Google Maps, Apa Fungsinya?}

Fitur penunjuk kecepatan ini dapat dilihat di bagian kiri bawah layar ketika menggunakan layanan penunjuk arah di Google Maps. Untuk mengaktifkannya Anda bisa membuka aplikasi dan klik ikon tiga garis horizontal yang ada di sisi kiri atas layar. (NM/FHP)

Sumber: AsiaOne

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU