Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Tegas! Twitter Hapus 166 Ribu Akun Penyebar Konten Terorisme

Telko.id, Jakarta – Twitter membuat kemajuan dalam menangani konten terorisme di platform mereka. Media sosial ini menyatakan telah menghapus 166.153 akun sejak Juli hingga Desember 2018. Seluruh akun itu diduga telah menyebarkan aksi terorisme di Twitter sejak juli hingga desember 2018.

Penghapusan ratusan ribu akun penyebar konten terorisme itu sendiri dilakukan secara proaktif oleh teknologi internal Twitter.

Menurut laporan Asia One, seperti dilansir pada Senin (13/05/2019), Twitter menjelaskan bahwa 91% dari ratusan ribu akun tersebut mempromosikan aksi terorisme.

Menurut Wakil Presiden Twitter untuk Kebijakan Publik, Sinead McSweeney, terjadi penurunan tajam jumlah akun pendukung terorisme dibanding 6 bulan sebelumnya sekitar 19%, atau dari 205.156 akun menjadi 166.153 akun yang ditangguhkan.

{Baca juga: Sepanjang 2018, Kominfo Blokir 500 Situs Terorisme}

“Penurunan tajam ini merupakan indikasi tren yang lebih besar yang sekarang kita amati dari tahun ke tahun. Jumlah organisasi teroris yang mencoba menggunakan layanan kami berkurang,” kata Sinead.

“Ini dapat dikaitkan dengan pendekatan teknis yang kuat yang telah kami tingkatkan selama bertahun-tahun. Kami didorong oleh metrik ini tetapi akan tetap waspada, ”tambahnya.

Sebelumnya, Twitter bersama dengan Facebook dan Google, berada di bawah tekanan dari regulator dan pemerintah di seluruh dunia untuk menghapus konten ekstremis lebih cepat atau menghadapi undang-undang yang lebih berat, dari masing-masing negara.

Bahkan baru-baru ini Seorang anonim menuduh Facebook sebagai produsen konten ekstrem. Ia bahkan mengadukan jejaring sosial milik Mark Zuckerberg itu ke otoritas Amerika Serikat (AS).

{Baca juga: Facebook Dituding sebagai Produsen Konten Ekstrem}

Si pelapor anonim menuding Facebook menyediakan tempat untuk video jihad serta halaman bisnis kepada jaringan Al-Qaeda. Konten serupa milik Nazi juga banyak ditemukan. Facebook pun angkat suara menanggapi tuduhan-tuduhan itu.

Facebook menegaskan sudah menghapus video-video konten ekstrem. Namun, memang ada kendala di sistem sehingga upaya penanggulangan belum berjalan sempurna. (NM/FHP)

Latest

Praktisnya Galaxy AI Bahasa Indonesia Buat Remote Working

Telko.id – Anda sering remote working? Dengan menggunakan Galaxy...

RUPS 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun

Telko.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan...

MEINYALA, Promo Khusus Buat Pelanggan Baru XL Satu

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali...

 XL Axiata Membagi Dividen Sebesar Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini