Telko.id, Jakarta – Google berkomitmen untuk menggunakan 100% plastik daur ulang untuk seluruh produknya di tahun 2022 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh kepala unit perangkat dan layanan Google, Anna Meegan.
Google sadar telah tertinggal dari pesaing, Apple Inc dalam beberapa upaya keberlanjutan. Asal tahu saja, Apple pada 2017 berkomitmen untuk satu hari hanya menggunakan bahan daur ulang dan terbarukan.
Dengan komitmen tersebut, kini Apple memiliki setidaknya 50 persen plastik, timah, dan alumunium daur ulang di beberapa bagian produk.
{Baca juga: 2020, Pengguna Android di Eropa Bisa Pilih Mesin Pencari Sendiri}
“Kami pada dasarnya berupaya untuk membangun secara keberlanjutan dalam semua proyek. Kami akan melakukan pengemasan dan pemakaian bahan berkelanjutan serta menghadirkan kemudahan perbaikan,” kata Meegan.
Komitmen Google ini menunjukkan bahwa ada kompetisi di antara perusahaan teknologi untuk menunjukkan kepada konsumen dan pemerintah bahwa mereka masih peduli terhadap lingkungan.
Sebelumnya, seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Selasa (6/8/2019), emisi karbon Google turun 40 persen pada tahun lalu dibanding 2017 berkat pemakaian kapal untuk pengiriman perangkat.
{Baca juga: Indoxxi XX1 Lite, Aplikasi Nonton Film Streaming Anti Repot}
Raksasa pencarian ini sebelumnya menggunakan pesawat untuk mendistribusikan smartphone, speaker, laptop, dan lain-lain dari pabrik ke pelanggan di seluruh dunia. Google pun berjanji akan mengimbangi emisi tersisa dengan membeli kredit karbon.
Selain itu, tiga dari sembilan produk Google mengandung plastik daur ulang. Kandungannya 20 persen hingga 42 persen di selubung untuk Home Google dan dongle Chromecast. (SN/FHP)
Sumber: Reuters