Telko.id, Jakarta – Seorang pengusaha asal China masih tidak rela dan sedih, setelah kehilangan kucing peliharaan kesayangannya bernama Garlic. Tapi sekarang, ia telah bahagia karena bisa memelihara Garlic II, yang tak lain adalah kloning kucing miliknya yang telah mati.
Huang Yu, nama pengusaha berusia 22 tahun itu, mendapatkan Garlic II berkat layanan Sinogene, perusahaan kloning hewan peliharaan di Beijing yang telah mengkloning lebih dari 40 anjing.
Garlic II lahir pada 21 Juli 2019 dengan pola bulu putih dan abu-abu. Warnanya sama seperti almarhum Garlic. Ia harus membayar USD 35.000 atau sekitar Rp 490 juta untuk mendapatkannya.
{Baca juga: Bikin Merinding! Ilmuwan Berhasil Kloning Seekor Kera}
Yu mengaku sudah mengubur jasad Garlic, yang mati karena ISK pada usia dua tahun pada Januari 2019 lalu. Guna menciptakan Garlic II, ia harus menggali mayat Garlic dan menyimpannya di freezer.
Kemudian, karyawan Sinogene datang dan mengambil sampel DNA Garlic. “Dalam hatiku, Garlic tak pernah tergantikan. Ia tidak meninggalkan apa pun untuk generasi mendatang,” terang Yu.
Untuk membuat Garlic II, seperti dikutip Telko.id dari New York Post, Senin (09/09/2019), para ilmuwan mengambil sel-sel kulit almarhum Garlic dan menanamkannya ke telur khusus.
{Baca juga: Viral Video Wanita Berseragam Pabean Mastrubasi di Toilet Umum}
Dengan cara itu, para ilmuwan menghasilkan 40 embrio kloning. Chen Benchi, kepala tim eksperimen Sinogene, mengatakan bahwa embrio-embrio itu ditempatkan di kucing pengganti.
Setelah melalui proses tersebut, terjadi tiga kehamilan meski hanya satu yang berhasil secara penuh. Kloning kucing pertama di China pun jadi tonggak sejarah untuk sektor kloning komersial. (SN/FHP)
Sumber: New York Post