Telko.id – Salah satu e-commerce dari Lippo Group, Mbiz hadir dengan membuka banyak kesempatan dan peluang bagi para vendor lokal khususnya dari ranah telekomunikasi untuk megembangkan bisnis mereka. Pasalnya, e-commerce yang baru meluncurkan versi beta ya ini hadir dengan menyasar segmen B2B dan juga B2G.
“Segmen telko pastinya adalah sebuah area yang cukup mengundang minat semua orang untuk masuk kesana dan saat ini merupakan industri yang sedang bertumbuh denan banyak pemain,” ujar Adrian Suherman, selaku Komisaris Mbiz.co.id.
Sekedar informasi, menurut Kemenperin, saat ini sudah banyak vendor lokal yang memproduksi peralatan telekomunikasi sendiri. Apalagi, jika dikaitkan dengan TKDN di proyek Palapa Ring tentunya ini sangat membantu para vendor jaringan ataupun operator seluler untuk mendapatkan produk telko melalui Mbiz.
Adrian juga mengungkapkan bahwa mereka sangat terbuka dengan vendor lokal agar mereka memiliki kesempatan untuk menjual produk mereka ke berbagai perusahaan dan termasuk perusahaan multinasional yang sudah menjadi klien dari Mbiz.
“Sebenarnya dengan adanya Mbiz ini, kita merangkul semua penyedia barang dan jasa khususnya penyedia lokal, sehingga mereka punya kesempatan untuk bisa masuk dan menjual semua produk barang dan jasa mereka ke Company yang bukan hanya dari Lippo Group, melainkan juga dari company Multinasional yang telah berpartner dengan Mbiz,” ucap Adrian di sela-sela kegiatan soft launch Media Briefing Mbiz di kantor mereka di Jakarta,(22/3).
Sekedar informasi, menurut ‘insight’ dari beberapa vendor sub-con, sejatinya produk lokal tidak kalah bagusnya jika dibandingkan dengan produk buatan luar negeri. walaupun belum 100 persen ciptaan lokal, namun nyatanya produk kreasi anak bangsa ini juga sudah cukup bagus.
Sementara jika berbicara mengenai harga, harga yan ditawarkan oleh produk ciptaan lokal juga masih termasuk dalam kategori kompetitif. Bahkan, vendor besar sekelas Nokia pun telah menggunakan produk pendukung ciptaan lokal, walau tidak 100 persen.
Sekedar informasi, dalam versi beta Mbiz, terdapat 12 kategori barang dan jasa yang dijual. seperti Alat elektronik, furniture Perabot, ATk, perangkat telekomunikasi dan lain-lain. Untuk versi selanjutnya, Mbiz akan merampinkan kategori ini menjadi hanya 10 kategori saja, yang tidak lain tujuannya adalah untuk mempermudah pelanggan dalam mencari barang dan jasa yang mereka inginkan.
Untuk kategori telekomunikasi sendiri, terdapat 7 sub kategori seperti, Radio komunikasi, Handphone, Aksesoris Handphone, Telepon, Antena, Penguat Signal Handphone serta tidak ketinggalan PABX.
Sekedar informasi, pasar B2B di Indonesia sendiri memiliki opportunity yang sangat baik, karena pemain di segmen ini masih tergolong jarang, apalagi untuk ranah e-commerce. Menanggapi hal tersebut, Adrian menyebutkan, “kalau saya lihat di negara lain, perbadingan antara B2B dan B2C, size dari B2B itu berlipat-lipat tergantung dari negaranya, ada antara 5 sampai 20 kali lipat dari segmen B2C dan itu adalah opportunity yang sama yang kami lihat di Indonesia,”
Adrian juga menyebutkan, dari sisi pemerintahan sendiri sangat mendorong Lippo untuk segera menghadirkan e-commerce ini, karena tentu saja hal ini dapat meempermudah mereka untuk mengurus keperluan dan perlengkapan kantor secara lebih sederhana dan transparan.