Tahun ini banyak startup-startup yang bermunculan. Banyak juga para investor yang tidak segan-segan menginvestasikan dana mereka untuk perkembangan para startup tadi. PT. Telkom Tbk, selaku perusahaan Telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba merangkul dan membuka potensi para startup di Indonesia dalam rangka menjalankan program CSR mereka.
Startup sendiri merupakan perusahaan rintisan baru. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.
Melalui Indigo Incubator, PT. Telkom Tbk mencari dan menggali serta mengembangkan jati diri para startup yang disaring di beberapa wilayah di Indonesia. Indigo incubator sendiri merupakan program apresiasi kepada startup/entrepreneur yang dinilai berhasil membuat ide, produk, maupun bisnis digital inovatif yang diinginkan pelanggan (right product), serta mendorong tumbuhnya digitalpreneur baru dalam industri digital.
Indigo incubator telah menggelar roadshow di 8 kota besar di Indonesia,yakni Bandung, Surabaya, Medan, Jogjakarta, Malang, Makassar, Balikpapan dan Denpasar serta kickoff pada tahun ini dimulai di Jakarta . Sementara untuk lokasi inkubasi, Indigo membagi lokasi inkubasi di tiga tempat yakni berada di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Pada tahap inkubasi tahun ini, Indigo telah memilih 14 startup dan membagi mereka di tiga kota tersebut. Berikut daftar para startup serta lokasi inkubasinya :
Bandung Digital Valley (BDV) diisi oleh 6 Tim :
- Amtiss
- Venuekita
- Pershoenalize
- Modegi
- PasarLaut
- EduShare
Jogja Digital Valley (JDV) diisi oleh 4 Tim :
- Layerfarm
- GoPos
- DecaDeco
- Pora
Jakarta Digital Valley (JakDV) diikuti oleh 4 Tim :
- Amrse
- Privyget
- Goers
- AppAja
Para startup mulai inkubasi pada tanggal 27 Juli 2015 setelah libur Idul Fitri. Hari pertama para startup langsung diisi dengan kegiatan mentoring langsung dengan para mentornya masing-masing. Saat ini para startup dalam fase melakukan produk validasi. Ini akan berlangsung kurang lebih selama 3 bulan kedepan. Sebelumnya para startup diberikan tugas untuk memilih metrics dan mulai membuat prototyping produknya.
Pada tanggal 31 Juli 2015 para startup melakukan morning glory pertama. Morning Glory merupakan sesi saring yang diikuti oleh seluruh startup. Setiap startup mempresentasikan singkat mengenai produk, revenue model, metrics yang dipilih dan currect condition (terkait produk dan tractionnya). Sementara para mentor dan startup yang lainnya memberikan masukan. Morning Glory berlangsung setiap hari jumat disetiap minggu dan dilakukan di ke-3 lokasi inkubasi.
Masa inkubasi akan berlangsung hingga bulan November mendatang, pada masa inkubasi para startup akan mendapatkan funding sebesar 250 juta rupiah. Pada tahap ini juga para startup mendapatkan mentoring serta akan di berikan masukan untuk mengembangkan aplikasi mereka.
Sampai tiba bulan desember, para startup akan bertemu dengan para investor untuk mendemonstrasikan program dan aplikasi yang mereka ciptakan selama masa inkubasi pada saat demo day.