spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Seumur Buyut Kita, Begini Rupa Tabel Periodik Tertua di Dunia

Telko.id, Jakarta – Sebuah tabel periodik tertua di dunia disebut-sebut telah menampakkan wujudnya. Sang penemu tak lain seorang ahli kimia bernama Alan Aitken. Ia mengaku telah menemukan tabel periodik ini secara tidak sengaja saat sedang membereskan gudang di bawah ruang kuliah kimia pada 2014. Tepatnya di Universitas St Andrews, Skotlandia.

Aitken menemukan benda itu tersimpan di antara bahan kimia dan peralatan laboratorium yang berantakan. Dari bentuknya yang sangat rapuh, tabel itu diyakini sebagai salinan tabel periodik tertua di dunia. Seberapa tua?

Menurut ahli dari Universitas California yang menganalisis unsur kimia dalam tabel, umurnya sekitar 140 tahun, lantaran diyakini dibuat antara 1879 sampai 1886. Bahasa yang digunakan dalam dokumen sendiri adalah bahasa Jerman.

{Baca juga: Cara mudah menghafal Tabel Periodik, nomor 2 paling asik}

Uniknya, seperti dilaporkan Science Alert, Germanium yang ditemukan pada 1886 tidak ada di dalam tabel. Sementara gallium dan skandium yang ditemukan pada 1875 dan 1879, ada.

Meski rapuh, dokumen tabel periodik tertua ini konon masih bisa terbaca jelas. Ini menandakan bahwa meski sempat “terbuang”, dokumen tersebut telah mendapatkan perawatan ekstra, termasuk pembersihan, pemandian kimia untuk menyeimbangkan pH kertas, dan juga proses perbaikan menggunakan kertas kozo Jepang serta pasta yanng terbuat dari tepung gandum.

{Baca juga: 100 Juta dalam 48 Jam, MV Terbaru BTS Cetak Sejarah Baru di YouTube}

Saat ini dokumen tersebut disimpan di ruang kontrol Universitas St Andrews dan salinannya dipajang di Fakultas Kimia, Universitas St Andrews.

Penyelidikan lebih lanjut juga menemukan catatan entri yang menunjukkan bahwa dokumen diproduksi pada 1885 oleh penerbit yang berbasis di Wina. Hal ini secara tidak langsung menjadi penguat bahwa dokumen tersebut merupakan tabel periodik tertua di dunia. Pasalnya, ini diketahui dibuat dua dekade setelah ahli kimia Dmitri Mendeleev menciptakan tabel ini, yang didasarkan pada peningkatan bilangan atom.

Tabel periodik sendiri merupakan tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan nomor atom (jumlah proton dalam inti atom), konfigurasi elektron, dan keberulangan sifat kimia. Tabel juga terbagi menjadi empat blok, yakni blok -s, -p, -d, dan -f. Secara umum, dalam satu periode (baris), di sebelah kiri bersifat logam, dan di sebelah kanan bersifat non-logam.

Sumber: Extramarks.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU