spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

Sempat Gagal, SpaceX Siap Luncurkan 60 Satelit Starlink ke Orbit 

Telko.id, Jakarta – SpaceX akan meluncurkan satelit Starlink pada Kamis (23/5) nanti. Perusahaan penerbangan luar angkasa ini akan meluncurkan 60 satelit Starlink ke orbit setelah batal melakukannya pada minggu lalu lantaran gangguan angin kencang.

Dilansir Ubergizmo, SpaceX sebenarnya juga pernah meluncurkan satelit Starlink, tetapi gagal karena harus memperbarui perangkt lunak dan mengecek beberapa komponen. Mereka berharap upaya pada Kamis nanti berhasil.

Harap diketahui, bahwa SpaceX bukan perusahaan pertama yang mencoba membawa internet ke seluruh penjuru Bumi. Sebelumnya, perusahaan teknologi lain seperti Facebook dan Google juga melakukan usaha serupa.

{Baca juga: NASA dan SpaceX Siap Luncurkan Crew Dragon, Apa Itu?}

Namun demikian, satelit milik Facebook dan Google berbeda dengan Starlink. Perbedaan utamanya adalah satelit Starlink punya cakupan jauh lebih luas ketimbang milik Facebook dan Google.

SpaceX sendiri ingin menempatkan 12.000 satelit di orbit. Bos SpaceX, Elon Musk, memperkirakan bahwa 400 satelit adalah jumlah minimum yang diperlukan untuk menyediakan cakupan minor di orbit. “Sementara 800 satelit adalah cakupan sedang,” ujarnya.

Selain satelit, perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat ini juga sedang mempersiapkan kapsul Crew Dragon untuk misi selanjutnya ke luar angkasa. Namun, selama pengujian mesin, kapsul tersebut mengalami semacam anomali atau permasalahan.

Pada percobaan beberapa waktu lalu, gumpalan asap besar terlihat berasal dari area pengujian yang mengindikasikan ada yang tidak beres. Beruntung, tidak ada cedera akibat masalah Crew Dragon yang sekarang diklaim sudah terkendali.

{Baca juga: Mesin Crew Dragon Milik SpaceX Terbakar Saat Uji Coba}

“Sebelumnya, SpaceX melakukan serangkaian uji mesin Crew Dragon di Landing Zone 1, Cape Canaveral, Florida. Tes awal berjalan sukses, tetapi yang terakhir ada anomali di tempat tes,” kata juru bicara SpaceX. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU