Telko.id, Jakarta – Peluncuran satelit Falcon Eye milik Uni Emirat Arab (UEA) bakal dilaksanakan pada Senin, tepatnya 05.53 pagi waktu setempat. Peluncuran satelit pengintai yang diproduksi di Toulouse, Prancis ini bakal ditayangkan secara langsung di YouTube.
Asal diketahui, seharusnya satelit Falcon Eye yang telah tiba di Guyana sejak Senin (01/07) itu meluncur pada Sabtu (06/07) pagi. Akan tetapi, peluncuran terpaksa dibatalkan gara-gara kondisi cuaca buruk.
Menurut laporan Gulfnews, seperti dikutip Telko.id, Senin (08/07/2019), angin kencang di kawasan peluncuran di Guyana memaksa UEA membatalkan peluncuran Falcon Eye.
{Baca juga: SpaceX akan Bangun Jaringan Internet di Mars}
Falcon Eye, yang akan menjadi satelit ke-10 milik UEA di orbit, berguna untuk merekam gambar Bumi guna keperluan militer maupun sipil selama 10 tahun ke depan. Tujuannya, tak lain untuk memperkuat keamanan nasional.
Falcon Eye memiliki sistem pencitraan definisi tinggi serta stasiun bergerak yang mampu mengirim dan menerima gambar dari wilayah mana pun di seluruh dunia.
{Baca juga: Ilmuwan Inginkan Foto Lubang Hitam Lebih Tajam}
Sebelumnya, pada Maret 2019, UEA dan 10 negara Arab mendirikan organisasi ruang angkasa. Mereka akan menggarap proyek perdana berupa pengembangan satelit yang akan dinamakan Satelit 813.
Satelit 813 buatan organisasi ruang angkasa negara-negara Arab disiapkan untuk memantau perubahan lingkungan dan iklim. Penandatanganan piagam Kelompok Kerja Sama Antariksa Arab dilakukan di Abu Dhabi. (SN/FHP)
Sumber: Gulfnews