Telko.id – Internet of things perlahan sudah menunjukan pertumbuhan nya. Namun belum sampai tahap yang signifikan. Beriringan dengan itu, chipset IoT pun pasarnya terus tumbuh. Bahkab Research and Markets menyatakan dalam riset nya bahwa pasar chipset IoT ini akan tumbuh 13,22 % dari 2018-2022 mendatang.
Perusahaan yang menjadi pemain utama di pasar tersebut adalah Altair Semiconductor, Intel, MediaTek, NXP Semiconductors, QUALCOMM, SAMSUNG, dan STMicroelectronics.
Mengomentari laporan tersebut, seorang analis dari tim peneliti mengatakan: “Salah satu tren di pasar adalah pengenalan teknologi NB-IoT. Dalam laporan riset pasar modul IoT, analis kami mengidentifikasi pengenalan teknologi NB-IoT sebagai salah satu tren utama yang mendorong pertumbuhan pasar chipset IoT hingga akhir tahun 2022. Teknologi NB-IoT memungkinkan perangkat kecil dengan faktor bentuk untuk terhubung ke bandwidth sempit berlisensi untuk memastikan transfer volume data yang tinggi.
“Menurut laporan itu, salah satu variable yang mempengaruhi pasar adalah meningkatkan nya jumlah perangkat pintar dan aplikasi. Perangkat pintar adalah perangkat interaktif yang menghubungkan pengguna dan perangkat lain menggunakan teknologi seperti Wi-Fi, Bluetooth, 4G, dan 3G. Perangkat ini memungkinkan komunikasi antara manusia dan teknologi saat menghubungkan dunia digital dan fisik melalui IoT.
Lebih lanjut, laporan itu menyatakan bahwa satu tantangan di pasar adalah masalah privasi dan keamanan. Implementasi IoT menghasilkan masalah privasi dan keamanan utama. IoT memungkinkan perangkat yang berbeda, seperti peralatan rumah yang terhubung dan mobil yang terhubung, untuk terhubung satu sama lain dan berfungsi secara efisien.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi obyektif informasi primer dan sekunder termasuk masukan dari peserta utama dalam industri. Laporan ini berisi pasar yang komprehensif dan lanskap vendor di samping analisis SWOT dari vendor utama. (Icha)