Telko.id, Jakarta – Rusia telah mengirim robot humanoid bernama Fedor ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Upaya tersebut sebagai bagian dari tes roket baru bernama Soyuz 2.1a yang mungkin akan menggantikan roket yang saat ini ada.
Kapsul Soyuz, yang biasanya membawa awak ruang angkasa, meluncur dari landasan sewaan di Kazakhstan pada Kamis (22/8/2019), pukul 8.38 pagi waktu setempat.
Kapsul itu diluncurkan oleh roket Soyuz 2.1a baru yang hanya digunakan untuk meluncurkan kendaraan tak berawak. Roket pendorong baru diharapkan bisa menggantikan roket Soyuz-FG pada tahun depan.
{Baca juga: Ada-ada Saja, SpaceX Kirim “Cairan Nickelodeon” ke ISS}
Robot Fedor, dikutip Telko.id dari New York Post, Jumat (23/08/2019), memegang bendera Rusia berukuran kecil di tangan kanannya. Robot ini bahkan sempat berkicau di Twitter, tak lama setelah mengorbit. Ia mengatakan bahwa tes sesuai rencana.
Rusia memang punya misi terkait ISS. Rusia telah menerbangkan turis antariksa ke ISS sejak 2001 silam. Dan, pada tahun-tahun mendatang, Rusia pun berencana menambah jumlah pelancong yang terbang ke ISS.
{Baca juga: Enam Bulan di ISS, 3 Astronot “Mudik” ke Bumi Pakai Kapsul Soyuz}
Sejak 2001, ada tujuh turis yang diterbangkan oleh Rusia ke ISS. Nantinya, jumlah itu bertambah karena Negara Beruang Merah menyatakan siap menerbangkan dua turis antariksa ke ISS pada akhir 2021 mendatang.
Roscosmos, badan antariksa Rusia, menandatangani perjanjian dengan Space Adventures untuk membawa dua turis ke ISS pada akhir 2021 menggunakan pesawat Soyuz. Sayang, identitas dua turis itu belum terungkap. (SN/FHP)
Sumber: New York Post