Telko.id, Jakarta – Niantic akan mengakhiri dukungan untuk Apple Watch setelah 1 Juli. Itu artinya, Anda yang terbiasa memainkan Pokemon Go melalui jam tangan pintar ini harus bersiap untuk mengubah kebiasaan.
Dilaporkan Engadget, Minggu (2/6/2019), Niantic konon ingin “fokus” menggunakan fitur pada satu perangkat alih-alih memecah perhatian antara ponsel dan jam tangan pintar.
“Pelatih tidak lagi harus membagi gameplay mereka antara 2 perangkat,” tulis Niantic seperti dikutip Theverge.
{Baca juga: Bakal Banyak Pokemon Baru di Android dan iOS}
Dihentikannya dukungan atas Apple Watch sendiri dilakukan perusahaan setelah memperkenalkan Adventure Sync tahun lalu – sebuah fitur yang melacak langkah pemain di latar belakang, sesuatu yang dilakukan aplikasi Watch.
Dukungan Apple Watch untuk Pokemon Go diumumkan perusahaan sekitar September 2016 lalu, sebelum akhirnya dirilis beberapa bulan kemudian. Disini, para pemain juga bukannya full memainkan game melalui jam tangan, melainkan terhubung ke ponsel.
Ini akan menunjukkan seberapa jauh mereka harus berjalan sebelum menetaskan telur, berapa banyak poin pengalaman yang telah diperoleh, dan akan memberi tahu pula ketika pokémon atau pokéstop ada di dekatnya.
{Baca juga: Ilmuwan Ungkap “Isi Otak” Orang yang Suka Main Pokemon}
Sebagai sebuah game, Pokemon Go bisa dibilang cukup lihai dalam mempertahankan eksistensinya. Meski sudah rilis ke pasaran sejak tiga tahun lalu, game berteknologi augmented reality (AR) ini tetap bertahan hingga saat ini. Bahkan kini akan menghadirkan lebih banyak Pokemon baru, terutama untuk perangkat Andoroid dan iOS.
Saat dirilis pada 2016 untuk perangkat iOS, pemain bisa menangkap hingga 150 spesies Pokemon. Lewat update secara rutin, jumlah spesies Pokemon di dalam game mencapai lebih dari 480 jenis.
Niantic pun akan menghadirkan sederet Pokemon baru untuk pengguna perangkat Android dan iOS. Mereka hadir dari Sinnoh region, meliputi Cherubi, Gible, Hippopotas, dan lain-lain.