Telko.id – Small Cell adalah salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan kapasitas koneksi di wilayah padat. Yang sangat cocok untuk di dalam gedung atau indoor. Wajar jika para pengusaha teknologi seperti Nokia pun giat meluncurkan produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ada beberapa perangkat pendukung small cell yang diluncurkan oleh Nokia, antara lain Nokia Flexi Zone Mini-Macro Base Station.
“Kami sangat fokus untuk mendorong evolusi jaringan kearah Ultra Dense, Multi koneksi HetNets yang akan sangat mudah untuk dibangun dan juga dapat memenuhi kebutuhan pengalaman pelanggan para operator,” ujar Randy Cox, head of Small Cells Product Management Nokia menjelaskan.
Selanjutnya, Randy juga menambahkan bahwa dengan inovasi solusi Flexi Zona small cell ini membuat daya RF yang belum pernah terjadi sebelumnya ditingkatkan kemampuan jangkauannya. Produk SC ini merupakan jalan baru bagi operator untuk menggunakan teknologi small cell untuk memenuhi kebutuhan atas coverage dan capacity yang dibutuhkan oleh para pelanggan operator yang terus bertumbuh terutama yang berada di daerah perkotaan, perumahan dan pedesaan.
Nokia Flexi Mini-Macro Base Station ini sangat kompak dan mudah untuk dipasang seperti small cell. Namun, mampu mengirim 2 x 20W daya yang membuat operator dengan cepat dan biaya yang efektif untuk memenuhi kebutuhan seluruh coverage nya. Inovasi ini diperkenalkan oleh Nokia pada ajang Mobile World Congress 2016 di Barcelona, Amerika.
Pada kesempatan tu, Nokia juga memperkenalkan LTE-Advanced Pro LWA yang dapat diintegrasikan dengan small cells. Yang dapat digunakan pada unlicensed spectrum dalam pengiriman data yang besar dengan cepat kepada pelanggan. Dan merupakan pilihan sinkronisasi baru yang memberikan penurunan biaya secara signifikan dalam penyembaran small cell.
Selain itu, Nokia juga memperkenalkan Nokia Flexi Zona multiband BTS G2. Sebuah perangkat yang pertama dengan kemampuan mendukung LWA 80MHz small cell secara terpadu dengan LTE-Advanced standar Pro. Perangkat ini memungkinkan operator memberikan layanan yang unggul karena mampu menggunakan WiFi pada spektrum tak berlisensi tetapi tetap memberikan kecepatan data yang tinggi pada pelanggan. Paling tidak, hingga kecepatan tertinggi lebih dari 1Gbps.
Produk sejenis sudah diluncurkan tahun lalu namun sudah ditingkatkan kemampuannya dengan kemampuan multiband. Lalu, produk yang baru ini mampu mendukung juga teknologi akses tiga radio dalam satu unit.
Nokia juga melakukan demostrasi inovasi teknologi interference mitigation yakni Flexi Zone Controller. Perangkat ini mampu melakukan penjadwalan untuk downlink dan uplink Coordinated Multi-Point atau (CoMP) yang akan meningkatkan performance sampai ujung jaringan lebih dari 150%. Manajemen interfernsi inter-cell yang otomatis membuat teknologi ini dapat dibangun dengan menekan biaya karena kebutuhan akan indoor radio network dapat dikurangi dan bahkan pengurangan pada rencana ke depannya.
Nokia juga memperkenalkan SCORE (Site Certified for Overall Relative Efficiency) yang berguna untuk mencari lokasi terbaik dalam penyebaran small cell. Nokia menggunakan data GIS dan alat lokasi Geo yang memenuhi syarat untuk menilai site dan menentukan biaya pembangunan, kinerja jaringan dan biaya pemeliharaan, serta menentukan nilai relatif dari satu ke 100. Hal ini memungkinkan operator untuk membandingkan site dengan mudah dan mempercepat pembangunan. Tentu nya dengan biaya terendah. Nokia sendiri memiliki database lebih dari 1 juta site berkualitas yang dapat dijadikan acuan bagi operator. (Icha)