spot_img
Latest Phone

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

ARTIKEL TERKAIT

Pasar OTT Global Tembus Rp 88 Triliun Pada 2021

Telko.id – Menurut laporan terbaru dari TechSci Research, yang berjudul “Global Over The Top (OTT) Market By Content Type, By Platform, By Deployment Model, By Service Type, By User Type, By Revenue Model, By End User, By Region, Competition Forecast and Opportunities, 2011-2021”, pasar OTT global diproyeksikan akan melampaui US$ 67 miliar atau sekitar Rp 88 Triliun pada 2021.

Pencapaian ini dipicu oleh meningkatnya adopsi konten media online di berbagai platform seperti perangkat pintar, laptop, TV pintar, dan lain-lain; meningkatnya basis pengguna smartphone & tablet, pertumbuhan permintaan untuk layanan pesan instan, dan layanan internet berbasis suara dan video calling. Selain itu, meningkatnya kecenderungan pelanggan terhadap audio dan video online, meningkatnya adopsi komputasi awan, ditambah dengan perluasan basis pengguna game ponline diharapkan bisa lebih mendorong pertumbuhan di pasar OTT global dalam tahun-tahun mendatang.

Pertumbuhan pasar komputasi awan global, yang diperkirakan akan meningkat dari US$ 255 miliar pada tahun 2015 menjadi US$ 466 miliar pada 2021, juga diharapkan memiliki dampak positif pada pasar OTT global selama lima tahun ke depan.

Dilaporkan PRN, Selasa (13/9), Amerika Utara akan mendominasi pasar OTT global pada tahun 2015, dan daerah tersebut diharapkan dapat mempertahankan dominasinya hingga 2021. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya basis pengguna internet dan mobile internet di wilayah itu, meningkatnya penetrasi internet, meningkatnya pasar game online, ditambah dengan meningkatnya permintaan untuk VoIP, web conferencing, pertukaran konten online, dan lain-lain, oleh individu, UKM serta perusahaan besar.

[Baca juga Link Net: Pertumbuhan Industri OTT di Indonesia akan Terus Meningkat]

Smartphone dan tablet menyumbang pangsa pasar terbesar di berbagai platform di pasar OTT global di tahun 2015. Smartphone & Tablet juga diperkirakan akan mengumpulkan pangsa terbesar di tahun-tahun mendatang, karena meningkatnya jumlah aplikasi yang tersedia untuk di-download, tren menonton video online dan mendengarkan radio internet yang berkembang, serta meningkatnya infrastruktur jaringan broadband.

Basis pengguna smartphone dan tablet global sendiri diproyeksikan meningkat dari 1,86 miliar dan 1 miliar orang pada tahun 2015, menjadi masing-masing 3,11 miliar dan 1,72 miliar pada 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU