spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Keuntungan Zoom Naik 3x Lipat di Kuartal 1 2020 Akibat WFH

Telko.id – Keuntungan Zoom naik fantastik di kuartal 1 tahun 2020 ini. Bagaimana tidak, hampir semua mayarakat yang terkena dampak Covid-19 dan harus bekerja dari rumah menggunakan aplikasi ini untuk melakukan meeting online atau sekedar.

Keuntungan Zoom naik hampir 3 kali lipat pada kuartal pertama fiskal hingga April. Dari USD 122 juta pada tahun sebelumnya menjadi USD 328 juta. Laba operasi perusahaan pun melonjak menjadi USD 23,4 juta dari USD 1,6 juta tahun lalu, dan laba laba bersih yang disesuaikan naik menjadi 20 sen per saham dari USD 0,03, dua kali lipat perkiraan perusahaan.

Baca juga : Taiwan Secara Resmi Melarang Penggunaan Zoom, Kenapa?

Kenaikan keuntungan Zoom ini juga didorong oleh pertumbuhan jumlah pelanggan yang signifikan juga. Ada sekitar 265.400 pelanggan bisnis yang memiliki lebih dari 10 karyawan pada akhir kuartal yang menggunakan aplikasi ini. Naik 354 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada April 2019. Setiap pelanggan menghasilkan pendapatan lebih dari USD 100,000 pada 12 bulan terakhir ini, meningkat 2x lipat jika dibandingkan secara YoY menjadi 769.

Untuk arus kas bebas meningkat menjadi USD 252 juta dari USD 15 juta dibandingkan dengan tahun yang lalu, dan Zoom mengakhiri kuartal ini dengan memiliki uang tunai yang setara dengan USD 1,1 miliar.

Untuk Q2 fiskal, Zoom memperkirakan pendapatan sebesar USD 495-500 juta, laba operasional yang disesuaikan sebesar USD 130-135 juta dan EPS yang disesuaikan sebesar USD 0,44-0,46.

Hal tersebut membuat perusahaan ini menaikkan prospek pendapatan tahunan menjadi USD 1.775-1.800 miliar dikarenakan ada nya peningkatan permintaan solusi kerja jarak jauh untuk bisnis. Itu juga mengasumsikan peningkatan churn di paruh kedua tahun fiskal karena persentase yang lebih tinggi dari pelanggan yang membeli langganan bulanan pada kuartal pertama.

Laba operasional yang disesuaikan diperkirakan sebesar USD 355-380 juta dan EPS yang disesuaikan pada USD 1,21-1,29 dalam setahun penuh. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU