Telko.id – Pesta demokrasi tinggal satu hari lagi. Operator sudah mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi kenaikan trafik terkait dengan akan berlangsungnya pemilihan umum, Rabu (17/4).
Diperkirakan trafik data akan meningkat, terutama dari layanan media sosial (seperti Facebook, Instagram, Twitter), pesan singkat instan (seperti Whatapps, Telegram, LINE).
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, “Kami sudah melakukan langkah antisipatif dalam rangka Pilpres ini. Kebetulan, karena ini berdekatan dengan bulan Ramadan lalu Lebaran, maka kami antisipasi ini sudah sekalian masuk dengan persiapan untuk jaringan Lebaran. Kami juga akan monitor terus kondisi jaringan di sejumlah titik penting di Jakarta, seperti kantor KPU, Media Center, serta area Ring 1.”
Kenaikan trafik data diperkirakan sekitar 5% – 10%. Sementara itu kenaikan trafik voice dan SMS diprediksi sekitar 3%. Lokasi kenaikan trafik kemungkinan terjadi di kota-kota besar, terutama Ibu Kota Jakarta dan Kota Penyangga sekitarnya seperti Bogor, depok, Tangerang, Bekasi serta ibukota-ibukota provinsi.
Meski demikian, kenaikan trafik juga kemungkinan terjadi di kota-kota kecil di berbagai daerah seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia atas berlangsungnya pesta demokrasi tahun ini. Trafik normal untuk layanan data XL Axiata di hari kerja biasa rata-rata sekitar 9.300 TB. Untuk voice sekitar 4 juta menit dan 71 juta untuk SMS.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Telkomsel. Operator terbesar di Indonesia telah menyiapkan dan memastikan infrastruktur jaringan supaya selama masa tenang, saat Pemilu hingga pengumuman hasil Pemilu komunikasi lancar dan tidak ada gangguan ataupun kendala yang berarti.
Menurut Denny Abidin, GM External Corporate Communications Telkomsel, “Kami memberikan perhatian khusus, terutama di sejumlah titik yang akan menjadi pusat berkumpulnya masyarakat, seperti TPS, Kantor KPU/KPUD setempat, serta titik keramaian lainnya”.
Sebagai operator, Indosat Ooredoo pun berkomitmen mendukung kelancaran Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang melalui kesiapan jaringan telekomunikasinya.
“Persiapan kapasitas jaringan telekomunikasi untuk Pemilu merupakan bagian dari kesiapan kapasitas jaringan yang telah dilakukan sejak awal tahun, diantaranya melalui penggelaran jaringan 4G Plus yang telah mengcover 80% populasi nasional, dalam rangka mengantisipasi berbagai momen kenaikan trafik sepanjang tahun 2019, termasuk di dalamnya momen Pemilu,” kata Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo kepada Telko.id, Senin (15/4/2019).
Sementara untuk menjaga performansi jaringan, kami akan melakukan monitoring jaringan lebih intensif secara nasional melalui iNOC, sehingga setiap potensi gangguan trafik telekomunikasi bisa segera diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat. (Icha)