Telko.id, Jakarta – Sensor Tower Store Intelligence mengungkapkan bahwa sejak Juli 2017 sampai sekarang, game Pokemon GO buatan Niantic telah menghasilkan pendapatan total USD 2,5 miliar. Pokemon Go mulai rilis ke publik pada 2016 silam.
Pendapatan Niantic dari Pokemon GO meningkat USD 700 juta dibanding perolehan pada Juli 2018 yang tercatat USD 1,8 miliar. Sensor Tower Store Intelligence mengungkapkan, pendapatan dari Pokemon GO rata-rata naik USD 78 juta per bulan.
Menurut laporan Sensor Tower, game augmented reality ini meraup pemasukan tak kurang dari USD 205 juta selama kuartal pertama 2019. Atau, secara lebih rinci, game ini mampu menghasilkan uang USD 2,3 juta per hari.
{Baca juga: Seru! Fitur Ini Bikin Seluruh Pokemon jadi Foto Model}
Masih berdasarkan data Sensor Tower Store Intelligence, para pemain game yang sempat booming ini menghabiskan uang USD 4 juta per hari. Para pemain yang mengeluarkan uang paling banyak berasal dari Amerika Serikat.
Pengeluaran para pemain game asal Amerika Serikat lebih banyak dibanding para pemain asal Jepang. Total, para pemain asal Amerika Serikat menghabiskan uang USD 875 juta demi game buatan Niantic ini.
Lain hal, para pemain asal Jepang mengeluarkan dana USD 725 juta demi game Pokemon GO. Duduk di peringkat ketiga adalah para pemain game asal Jerman, yang merogoh kocek USD 150 juta untuk bermain game ini.
{Baca juga: Wow! Niantic Raup Rp 35 Triliun dari Pokemon GO}
Saat ini, Pokemon GO adalah game mobile peringkat ke 7 di dunia berdasarkan nominal pendapatan. Setidaknya, peringkat itu rilis pada bulan lalu dengan total pengeluaran para pemain mencapai USD USD 67 juta. [BA/HBS]
Sumber: Sensor Tower