spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Microsoft : Cloud Computing Akan Jadi Landasan E-Goverment

Telko.id – Microsoft Indonesia, salah satu penyedia platform berbasis cloud meyakini bahwa sistem cloud computing akan mendukung masa depan pemerintahan berbasis digital. Seperti diketahui, Pemerintah Jokowi-Jk telah lama meng kampanye kan e-goverment (pemerintahan berbasis digital) di Indonesia, namun hingga saat ini kejadian di lapangan belum sepenuhnya berhasil menjalankan keinginan tersebut.

Ditemui pada diskusi terbatas dengan beberapa media di kantor Microsoft Indonesia, Tony Seno Hartono, National technology Officer, Microsoft Indonesia menjelaskan bahwa data center konvensional yang ada saat ini sejatinya dinilai masih banyak pemborosan dan kurang efisien dalam hal penggunaannya, sehinga cloud computing menjadi salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut.

Ia juga mengungkapkan, “Setidaknya ada tiga keuntungan dalam menggunakan Cloud, yakni bisa diakses dimana saja, memiliki fleksibilitas, serta bisa diukur penggunaan storage nya terkait dengan berapa biaya yang harus dibayarkan untuk penyimpanan data,” ungkapnya ketika media briefing di kantor Microsoft Indonesia(26/4).

Ia juga menjelaskan bahwa disarankan pemerintah membangun sebuah private cloud yang berada di Indonesia untuk memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada teknologi cloud coputing. Disamping itu, Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah akan memiliki data yang up-to-date di lapangan, sehingga dapat memecahkan segala permasalahan yang ada saat itu juga.

“Data-data yang tersimpan dalam komputasi awan dapat selalu diperbarui dengan informasi terkini, sehingga dapat membantu pemerintah untuk memiliki data yang up-to-date sesuai dengan perkembangan yang ada,”

Sekadar informasi, Lebih dari dua dekade Pemerintah Indonesiamenyiapkan berbagai macam komponen yang dapat mendukung terciptanya sistem e-goverment. Mulai dari membenahi regulasi, menyusun rencana pitalebar Indonesia, menguatkan konektivitas hingga proyek Palapa Ring. Namun, usaha ini nampaknya masih belum bisa dikatakan berhasil menjadikan Indonesia menerapkan sistem e-goverment, jika dilihat dari survey yang dilakukan oleh PBB berjudul ‘EGoverment Survey 2014’ Indonesia masih berada di peringkat 106 dari 193 negara di dunia dalam hal pengimplementasian e-goverment tadi.

Tony menambahkan, “komputasi awan juga dapat mempermudah pemerintah untuk melakukan proses analisis seperti pemetaan demografis masyarakat, ekonomi dan sosial. Memahami berbagai data seperti ini akan mempermudah pemerintah untuk menetapkan kebijakan ataupun menyelesaikan masalah yang ada,” tambahnya.

Microsoft sendiri saat ini masih menjagokan solusi Microsoft Azzure miliknya, dengan sangat memperhatikan soal keamanan dari platform cloud mereka ini. Hal ini dibuktikan dengan usaha Microsoft untuk berinvestasi  besar guna menghadirkan sistem keamanan kelas wahid pada Azzure miliknya. Sebagai bukti dari investasi besar tersebut, Microsoft Azzure sukses menjadi penyedia layanan cloud computing oleh otoritas perlindungan data Uni Eropa karena komitmennya terhadap undang-undang privasi yang ketat di Uni Eropa.

Tony juga menghimbau agar pemerintah lebih jeli dalam merekrut para staff ahli. Dengan sertifikasi terkait pengoperasian cloud ataupun seseorang yang kompeten dibidangnya. Pasalnya, SDM Indonesia di luar pemerintahan sendiri banyak yang sudah mahir dalam industri cloud computing ini, namun hal tersebut nampaknya berbanding terbalik dengan staff yang dimiliki oleh pemerintah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU